Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Selatan memulihkan sistem kelistrikan interkoneksi Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, melalui pekerjaan perbaikan jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Topoyo – Pasangkayu.
Hal tersebut dikemukakan Manager Bagian Teknik Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulsel Adrian Djamaludin dalam keterangan persnya di Makassar, Kamis.
Pemulihan jalur ini dikarenakan terdapat tiga lokasi tapak tower yang tergerus aliran sungai Budong-Budong yakni Tip 388 dan 389 di Desa Benggaulu Kecamatan Karosa dan Tip 273 di Desa Tabolang, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Tengah.
Adrian menjelaskan, sebelum tergerus oleh aliran Sungai Budong-Budong jarak tower ke bibir sungai sangat jauh, tetapi karena erosi yang cukup besar mengakibatkan fondasi tower menjadi terendam oleh aliran sungai.
Hal itu sangat berbahaya maka perlu adanya perbaikan pada Tip 338, 389 dan Tip 273, meski yang terendam aliran sungai itu 3 (tiga) tower tetapi yang perlu di perbaiki sebanyak empat tapak tower dengan panjang lintasan jaringan mencapai 2,1km.
Adrian melanjutkan, empat tower yang perlu diperbaiki karena perlu ada penyesuaian antara tower sebelum dan sesudah tapak tower yang terendam aliran sungai.
Empat tower tersebut beberapa mengalami pergeseran lokasi, perubahan tipe dan ketinggian tower seperti pada tower TIP 389 yang mulanya AA+12 menjadi BB+15.
Tipe tower menunjukkan kemiringan sudut antara tower di belakang dan depannya, total pengerjaan ini memerlukan waktu selama 5 (lima) Bulan, karena kami perlu melaksanakan survey ulang menentukan lokasi dan jalur terbaik.
Sementara itu, Rahmat Nichol Fauzen Manager UPP Sulsel menerangkan, adanya pergeseran dan perubahan jalur membuat pihaknya melaksanakan kembali survey jalur, inventarisasi jalur, pembayaran kompensasi dan pengadaan lahan baru.
Kami tidak mengalami kendala sosial untuk pekerjaan tersebut, masyarakat di sana kooperatif dan mau bekerja sama.
Suasana pemulihan sistem kelistrikan interkoneksi Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, melalui pekerjaan perbaikan jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Topoyo – Pasangkayu, Sulbar, Kamis (23/12/2021). Antara/ HO - PLN UIP Sulawesi
Hal tersebut dikemukakan Manager Bagian Teknik Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulsel Adrian Djamaludin dalam keterangan persnya di Makassar, Kamis.
Pemulihan jalur ini dikarenakan terdapat tiga lokasi tapak tower yang tergerus aliran sungai Budong-Budong yakni Tip 388 dan 389 di Desa Benggaulu Kecamatan Karosa dan Tip 273 di Desa Tabolang, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Tengah.
Adrian menjelaskan, sebelum tergerus oleh aliran Sungai Budong-Budong jarak tower ke bibir sungai sangat jauh, tetapi karena erosi yang cukup besar mengakibatkan fondasi tower menjadi terendam oleh aliran sungai.
Hal itu sangat berbahaya maka perlu adanya perbaikan pada Tip 338, 389 dan Tip 273, meski yang terendam aliran sungai itu 3 (tiga) tower tetapi yang perlu di perbaiki sebanyak empat tapak tower dengan panjang lintasan jaringan mencapai 2,1km.
Adrian melanjutkan, empat tower yang perlu diperbaiki karena perlu ada penyesuaian antara tower sebelum dan sesudah tapak tower yang terendam aliran sungai.
Empat tower tersebut beberapa mengalami pergeseran lokasi, perubahan tipe dan ketinggian tower seperti pada tower TIP 389 yang mulanya AA+12 menjadi BB+15.
Tipe tower menunjukkan kemiringan sudut antara tower di belakang dan depannya, total pengerjaan ini memerlukan waktu selama 5 (lima) Bulan, karena kami perlu melaksanakan survey ulang menentukan lokasi dan jalur terbaik.
Sementara itu, Rahmat Nichol Fauzen Manager UPP Sulsel menerangkan, adanya pergeseran dan perubahan jalur membuat pihaknya melaksanakan kembali survey jalur, inventarisasi jalur, pembayaran kompensasi dan pengadaan lahan baru.
Kami tidak mengalami kendala sosial untuk pekerjaan tersebut, masyarakat di sana kooperatif dan mau bekerja sama.