Jakarta (ANTARA) - VfL Bochum memaksa VfL Wolfsburg menelan enam kekalahan beruntun setelah mengatasi tamunya itu dengan skor 1-0 dalam laga pekan ke-18 Liga Jerman di Stadion Vonovia Ruhr, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Milos Pantovic mencetak gol pembeda bagi Bochum atas Wolfsburg di tengah pertandingan yang berlangsung relatif seimbang sejak sepak mula hingga bubaran.
Hasil ini jadi kekalahan keenam beruntun yang diderita Wolfsburg dan bukan tidak mungkin bakal mengancam pekerjaan Florian Kohfeldt, mengingat pendahulunya Mark van Bommel dipecat hanya setelah kalah empat kali berturut-turut.
Wolfsburg yang musim lalu finis di empat besar kini terdampar di papan bawah, menempati urutan ke-14 dengan raihan 20 poin hanya terpaut tiga poin dari zona degradasi otomatis.
Sementara Bochum melompat melewati Wolfsburg untuk naik ke posisi ke-11 dengan koleksi 23 poin, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Kedua tim bermain relatif terbuka sejak awal laga dan saling mengancam gawang satu sama lain, Wolfsburg melalui tembakan Yannick Gerhardt yang bisa diamankan kiper Manuel Riemann dan Bochum lewat sepakan kaki kanan Pantovic yang dimentahkan kiper Koen Casteels.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-65 ketika Pantovic yang diapit dua bek Wolfsburg mampu menyambut umpan silang Gerrit Holtmann dengan sundulan yang memperdaya Casteels.
Bochum kemudian menerapkan pertahanan disiplin untuk menjaga keunggulan itu, memaksa Wolfsburg melepaskan tembakan-tembakan spekulasi jarak jauh yang tak membuahkan apapun hingga peluit bubaran.
Dalam pertandingan lain yang dilangsungkan lebih awal di Olympiastadion, FC Cologne sukses membawa pulang tiga poin penuh seusai menundukkan tuan rumah Hertha Berlin dengan skor 3-1.
Ondrej Duda menggandakan keunggulan Cologne pada menit ke-32 hanya tiga menit setelah Anthony Modeste membawa tim tamu memimpin.
Hertha sempat memperkecil ketertinggalan melalui eksekusi tendangan bebas Vladimir Darida pada menit ke-57, tetapi Jan Thielmann mengunci kemenangan 3-1 bagi Cologne semenit memasuki injury time.
Cologne merangsek naik ke urutan keenam berbekal keunggulan produktivitas gol dibandingkan Union Berlin meski sama-sama mengoleksi 28 poin, sedangkan Hertha turun ke peringkat ke-13 dengan 21 poin.
Milos Pantovic mencetak gol pembeda bagi Bochum atas Wolfsburg di tengah pertandingan yang berlangsung relatif seimbang sejak sepak mula hingga bubaran.
Hasil ini jadi kekalahan keenam beruntun yang diderita Wolfsburg dan bukan tidak mungkin bakal mengancam pekerjaan Florian Kohfeldt, mengingat pendahulunya Mark van Bommel dipecat hanya setelah kalah empat kali berturut-turut.
Wolfsburg yang musim lalu finis di empat besar kini terdampar di papan bawah, menempati urutan ke-14 dengan raihan 20 poin hanya terpaut tiga poin dari zona degradasi otomatis.
Sementara Bochum melompat melewati Wolfsburg untuk naik ke posisi ke-11 dengan koleksi 23 poin, demikian catatan laman resmi Liga Jerman.
Kedua tim bermain relatif terbuka sejak awal laga dan saling mengancam gawang satu sama lain, Wolfsburg melalui tembakan Yannick Gerhardt yang bisa diamankan kiper Manuel Riemann dan Bochum lewat sepakan kaki kanan Pantovic yang dimentahkan kiper Koen Casteels.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-65 ketika Pantovic yang diapit dua bek Wolfsburg mampu menyambut umpan silang Gerrit Holtmann dengan sundulan yang memperdaya Casteels.
Bochum kemudian menerapkan pertahanan disiplin untuk menjaga keunggulan itu, memaksa Wolfsburg melepaskan tembakan-tembakan spekulasi jarak jauh yang tak membuahkan apapun hingga peluit bubaran.
Dalam pertandingan lain yang dilangsungkan lebih awal di Olympiastadion, FC Cologne sukses membawa pulang tiga poin penuh seusai menundukkan tuan rumah Hertha Berlin dengan skor 3-1.
Ondrej Duda menggandakan keunggulan Cologne pada menit ke-32 hanya tiga menit setelah Anthony Modeste membawa tim tamu memimpin.
Hertha sempat memperkecil ketertinggalan melalui eksekusi tendangan bebas Vladimir Darida pada menit ke-57, tetapi Jan Thielmann mengunci kemenangan 3-1 bagi Cologne semenit memasuki injury time.
Cologne merangsek naik ke urutan keenam berbekal keunggulan produktivitas gol dibandingkan Union Berlin meski sama-sama mengoleksi 28 poin, sedangkan Hertha turun ke peringkat ke-13 dengan 21 poin.