Morowali Utara (ANTARA) - Wakil Bupati Morowali Utara (Morut) H. Djira K minta generasi muda yang tergabung dalam gerakan Pramuka di daerah itu agar mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi bangsa dan daerah yang terjadi saat ini.

 "Setidaknya ada dua  permasalahan yang kini tengah dihadapi pemuda saat ini  yakni masalah sosial dan kebangsaan," katanya saat membuka kegiatan Perkemahan Pramuka dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-165 Baden Powell dan Jambore Cabang II Gerakan Pramuka yang dilaksanakan di Woomparigi, Kecamatan Bungku Utara, Senin (21/2).

Ia menguraikan masalah sosial mencakup maraknya penggunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (Napza) dan pergaulan bebas yang berakibat tingginya hubungan seks pranikah, kekerasan dan kriminalitas yang melibatkan pemuda.

Sedangkan masalah kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kata Djira, mencakup rendahnya solidaritas sosial, rendahnya semangat berkebangsaan dan rendahnya semangat persatuan dan kesatuan antarsesama warga negara Indonesia.

"Hal ini berdampak pada rendahnya semangat bela negara dan ancaman disintegrasi bangsa. Ancaman itu tentunya menjadi tanggung jawab semua komponen bangsa, termasuk gerakan Pramuka," ujarnya.

Djira juga mengingatkan akan tantangan yang dihadapi kaum muda ke depan semakin besar dan kompleks, baik aspek sosial, budaya maupun politik, yang akan mempengaruhi perubahan perilaku dari gaya hidup pemuda.

"Oleh karena itu perlu diciptakan gerakan Pramuka baru yang diminati pemuda masa kini. Gerakan Pramuka harus dapat mengikuti perkembangan kaum muda agar tidak terkesan kuno di era digital saat ini," ujarnya.

Ia mengajak khusus para pembina kepramukaan untuk merapatkan barisan dan menyatukan gerak langkah untuk percepatan pembentukan karakter kaum muda Indonesia.

"Kepada para pimpinan kwartir cabang, kwartir ranting gerakan Pramuka dan para pembina Pramuka gugus depan di seluruh Kabupaten Morut, saya imbau agar secara bersama-sama meningkatkan kualitas gugus depan," ajaknya.


Pewarta : Muhammad Arshandi
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024