Jakarta (antarasulteng.com) - Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang juga Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Sulistyo, meninggal dunia di RS TNI AL Mintoharjo, Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin.
"Benar, bapak telah meninggal dunia tadi sekitar jam 11.00 WIB. Kami belum dapat pasti apa penyebabnya, tapi konon kabarnya beliau sedang diterapi oksigen," salah satu kerabat almarhum, Abduh Zen.
Dia berkisah, sekitar tiga hari yang lalu, Sulistyo menyatakan sedang kurang enak badan. Terakhir dia bertemu Sulistyo saat pertemuan PGRI dua hari yang lalu.
Dia mengaku terpukul dengan kepergian Sulistyo karena selama ini merupakan pejuang dalam membela kepentingan guru di Tanah Air.
"Benar, bapak telah meninggal dunia tadi sekitar jam 11.00 WIB. Kami belum dapat pasti apa penyebabnya, tapi konon kabarnya beliau sedang diterapi oksigen," salah satu kerabat almarhum, Abduh Zen.
Dia berkisah, sekitar tiga hari yang lalu, Sulistyo menyatakan sedang kurang enak badan. Terakhir dia bertemu Sulistyo saat pertemuan PGRI dua hari yang lalu.
Dia mengaku terpukul dengan kepergian Sulistyo karena selama ini merupakan pejuang dalam membela kepentingan guru di Tanah Air.
Sulistyo merupakan anggota Konsorsium Sertifikasi Guru Nasional, dan kelahiran Banjarnegara, Jawa Tengah, pada 12 Februari 1962.
Informasi yang beredar, Sulistyo salah satu korban dari ledakan tabung oksigen di rumah sakit itu.
Informasi yang beredar, Sulistyo salah satu korban dari ledakan tabung oksigen di rumah sakit itu.
Informasi juga menyebutkan terdapat empat korban jiwa --seorang di antaranya dikabarkan perwira tinggi Kepolisian Indonesia-- dari kecelakaan yang disebut-sebut bermula dari hubungan pendek arus listrik di ruang terapi hiperbarik rumah sakit itu.