Jambi (ANTARA) - Kepolisian daerah (Polda) Jambi menyiagakan sebanyak 1.442 personil untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa yang akan dilakukan serentak oleh mahasiswa seluruh Indonesia termasuk di Jambi pada 11 April 2022.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto saat dikonfirmasi Minggu, mengatakan, pihaknya telah menyiagakan 1.442 personil kepolisian ditambah lagi dengan 207 prajurit TNI dan pihak terkait lainnya.
Ia mengatakan, aksi unjuk rasa adalah dinamika demokrasi, silahkan dilaksanakan dengan tertib, damai, santun dan tidak anarkis atau melanggar hukum dalam penyampaian aspirasinya.
"Polri akan mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa ini secara persuasif dan humanis dengan harapan agar berjalan lancar serta tidak mengganggu ketertiban umum atau terjadinya gangguan kamtibmas," kata Kombes Pol Mulya Prianto.
Semua pihak sama-sama menjaga agar situasi tetap aman dan kondusif serta tidak mengganggu kenyamanan masyarakat yang sedang beraktifitas.
"Apabila nanti terjadi gangguan kamtibmas dan pelanggaran hukum, tentunya Polri akan bertindak tegas sesuai undang-undang dan hukum yang berlaku," kata Kombes Pol Mulya Prianto.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto saat dikonfirmasi Minggu, mengatakan, pihaknya telah menyiagakan 1.442 personil kepolisian ditambah lagi dengan 207 prajurit TNI dan pihak terkait lainnya.
Ia mengatakan, aksi unjuk rasa adalah dinamika demokrasi, silahkan dilaksanakan dengan tertib, damai, santun dan tidak anarkis atau melanggar hukum dalam penyampaian aspirasinya.
"Polri akan mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa ini secara persuasif dan humanis dengan harapan agar berjalan lancar serta tidak mengganggu ketertiban umum atau terjadinya gangguan kamtibmas," kata Kombes Pol Mulya Prianto.
Semua pihak sama-sama menjaga agar situasi tetap aman dan kondusif serta tidak mengganggu kenyamanan masyarakat yang sedang beraktifitas.
"Apabila nanti terjadi gangguan kamtibmas dan pelanggaran hukum, tentunya Polri akan bertindak tegas sesuai undang-undang dan hukum yang berlaku," kata Kombes Pol Mulya Prianto.