Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, mulai menyiapkan sistem elektronik untuk melakukan seleksi mahasiswa baru jalur pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN).
"Seluruh perangkat pendukung terkait dengan seleksi UMPTKIN disiapkan untuk kelancaran ujian yang berbasis secara online," ucap Rektor UIN Datokarama Palu Prof Sagaf Pettalongi, di Palu, Selasa.
Berdasarkan data bagian akademik UIN Palu terdapat 1.771 calon mahasiswa baru yang telah mendaftar melalui jalur pendaftaran UMPTKIN. Dari jumlah tersebut, sebanyak 622 calon mahasiswa baru memilih UIN Datokarama Palu sebagai PTKIN satu.
"Selebihnya memilih PTKIN dua dan tiga," kata Prof Sagaf.
Dengan demikian, ujar dia, UIN menyiapkan sarana pelaksanaan seleksi untuk 622 calon mahasiswa baru, yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 - 17 Juni berbasis sistem elektronik. Sementara calon mahasiswa lainnya sesuai dengan perguruan tinggi pilihannya.
Prof Sagaf menjelaskan UMPTKIN merupakan salah satu dari tiga jalur pendaftaran mahasiswa baru yang diterapkan oleh Kementerian Agama, meliputi SPAN, UMPTKIN dan jalur Mandiri.
"Sehingga calon mahasiswa yang tidak lulus dalam seleksi UMPTKIN, maka dapat mendaftar kembali melalui jalur pendaftaran mandiri," ungkapnya.
Terkait hal itu Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Datokarama Palu Prof Abidin Djafar menerangkan UIN Datokarama memiliki daya tampung mahasiswa baru sebanyak 2.000 lebih.
"Penerimaan mahasiswa baru disesuaikan dengan kapasitas daya tampung yang ada. Olehnya, calon mahasiswa baru yang berminat kuliah di UIN Datokarama agar segera mendaftar," kata dia.
Abidin juga mengatakan bahwa UIN Datokarama memberikan sejumlah kemudahan dan keringanan kepada mahasiswa, termasuk memberikan berbagai beasiswa kepada mahasiswa yang memenuhi syarat.
Beasiswa itu, kata dia, di antaranya meliputi Beasiswa Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, beasiswa Bank Indonesia, beasiswa Badan Amil Zakat, serta beasiswa bagi mahasiswa penghafal Al Quran.
"Semua mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan beasiswa tersebut, namun dalam prosesnya tentu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Di antara syarat tersebut adalah harus memiliki keterangan ekonomi lemah dari kelurahan atau desa. Sebab, sebagian besar beasiswa yang ada diperuntukkan kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah," ungkapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UIN siapkan sistem elektronik seleksi mahasiswa baru jalur UMPTKIN
"Seluruh perangkat pendukung terkait dengan seleksi UMPTKIN disiapkan untuk kelancaran ujian yang berbasis secara online," ucap Rektor UIN Datokarama Palu Prof Sagaf Pettalongi, di Palu, Selasa.
Berdasarkan data bagian akademik UIN Palu terdapat 1.771 calon mahasiswa baru yang telah mendaftar melalui jalur pendaftaran UMPTKIN. Dari jumlah tersebut, sebanyak 622 calon mahasiswa baru memilih UIN Datokarama Palu sebagai PTKIN satu.
"Selebihnya memilih PTKIN dua dan tiga," kata Prof Sagaf.
Dengan demikian, ujar dia, UIN menyiapkan sarana pelaksanaan seleksi untuk 622 calon mahasiswa baru, yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 - 17 Juni berbasis sistem elektronik. Sementara calon mahasiswa lainnya sesuai dengan perguruan tinggi pilihannya.
Prof Sagaf menjelaskan UMPTKIN merupakan salah satu dari tiga jalur pendaftaran mahasiswa baru yang diterapkan oleh Kementerian Agama, meliputi SPAN, UMPTKIN dan jalur Mandiri.
"Sehingga calon mahasiswa yang tidak lulus dalam seleksi UMPTKIN, maka dapat mendaftar kembali melalui jalur pendaftaran mandiri," ungkapnya.
Terkait hal itu Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Datokarama Palu Prof Abidin Djafar menerangkan UIN Datokarama memiliki daya tampung mahasiswa baru sebanyak 2.000 lebih.
"Penerimaan mahasiswa baru disesuaikan dengan kapasitas daya tampung yang ada. Olehnya, calon mahasiswa baru yang berminat kuliah di UIN Datokarama agar segera mendaftar," kata dia.
Abidin juga mengatakan bahwa UIN Datokarama memberikan sejumlah kemudahan dan keringanan kepada mahasiswa, termasuk memberikan berbagai beasiswa kepada mahasiswa yang memenuhi syarat.
Beasiswa itu, kata dia, di antaranya meliputi Beasiswa Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, beasiswa Bank Indonesia, beasiswa Badan Amil Zakat, serta beasiswa bagi mahasiswa penghafal Al Quran.
"Semua mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan beasiswa tersebut, namun dalam prosesnya tentu ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Di antara syarat tersebut adalah harus memiliki keterangan ekonomi lemah dari kelurahan atau desa. Sebab, sebagian besar beasiswa yang ada diperuntukkan kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah," ungkapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UIN siapkan sistem elektronik seleksi mahasiswa baru jalur UMPTKIN