Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi menyatakan dana stimulan tahap II untuk rumah rusak berat, sedang dan ringan, karena gempa 2018 lalu, semuanya sudah terealisasi atau diberikan kepada masyarakat.
"Realisasi dana stimulan tahap II sudah selesai semuanya diberikan kepada masyarakat di tahun 2022 ini," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Jumat.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi telah menyalurkan bantuan dana stimulan tahap dua senilai Rp544 miliar lebih kepada 24.810 keluarga.
Jumlah tersebut didasarkan pada data hasil kajian, verifikasi dan validasi data lapangan rumah terdampak gempa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sigi terdapat 3.929 rumah rusak berat, 5.236 rusak sedang dan rumah rusak ringan 11.214.
Kemudian ditambah dengan 3.840 keluarga/rumah merupakan keluarga yang belum terdaftar dalam daftar penerima bantuan stimulan tahap dua.
Untuk stimulan tahap satu, sumber dana dari bantuan luar negeri senilai Rp80 miliar telah diberikan kepada 1.602 keluarga.
Pemerintah memberikan bantuan pembangunan kembali dan rehabilitasi rumah bagi warga yang rumahnya rusak berat senilai Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta dan rusak ringan Rp10 juta.
Mohamad Irwan mengatakan bahwa realisasi dana stimulan untuk percepatan pemulihan warga pascagempa dan likuefaksi telah sesuai dengan nota perjanjian hibah daerah (NPHD) yaitu 25 Juni 2022.
"Sekarang tinggal menyelesaikan laporan akhir pelaksanaan kegiatan bantuan dana stimulan Kabupaten Sigi ke Pemerintah Pusat," ujarnya.
Mohamad Irwan mengutarakan percepatan pemulihan warga dan infrastruktur daerah pascagempa dan likuefaksi menjadi prioritas utama, untuk menopang percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Dampak bencana 2018 menjadi satu tantangan besar Pemkab Sigi dalam pembangunan daerah," ujarnya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Sigi: Dana stimulan rumah korban gempa sudah terealisasi
"Realisasi dana stimulan tahap II sudah selesai semuanya diberikan kepada masyarakat di tahun 2022 ini," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Jumat.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi telah menyalurkan bantuan dana stimulan tahap dua senilai Rp544 miliar lebih kepada 24.810 keluarga.
Jumlah tersebut didasarkan pada data hasil kajian, verifikasi dan validasi data lapangan rumah terdampak gempa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sigi terdapat 3.929 rumah rusak berat, 5.236 rusak sedang dan rumah rusak ringan 11.214.
Kemudian ditambah dengan 3.840 keluarga/rumah merupakan keluarga yang belum terdaftar dalam daftar penerima bantuan stimulan tahap dua.
Untuk stimulan tahap satu, sumber dana dari bantuan luar negeri senilai Rp80 miliar telah diberikan kepada 1.602 keluarga.
Pemerintah memberikan bantuan pembangunan kembali dan rehabilitasi rumah bagi warga yang rumahnya rusak berat senilai Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta dan rusak ringan Rp10 juta.
Mohamad Irwan mengatakan bahwa realisasi dana stimulan untuk percepatan pemulihan warga pascagempa dan likuefaksi telah sesuai dengan nota perjanjian hibah daerah (NPHD) yaitu 25 Juni 2022.
"Sekarang tinggal menyelesaikan laporan akhir pelaksanaan kegiatan bantuan dana stimulan Kabupaten Sigi ke Pemerintah Pusat," ujarnya.
Mohamad Irwan mengutarakan percepatan pemulihan warga dan infrastruktur daerah pascagempa dan likuefaksi menjadi prioritas utama, untuk menopang percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Dampak bencana 2018 menjadi satu tantangan besar Pemkab Sigi dalam pembangunan daerah," ujarnya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Sigi: Dana stimulan rumah korban gempa sudah terealisasi