Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu bekerja sama dengan Yayasan Pusat Kajian Perlindungan Anak (PKPA) Sulawesi Tengah untuk melindungi anak dari segala bentuk kekerasan berbasis gender dengan strategi pemenuhan hak.
"Anak menjadi komponen dan elemen dalam kehidupan sosial yang harus mendapat perhatian dari semua pihak dalam tumbuh kembangnya, maka sinergi dengan Yayasan PKPA demi pemenuhan hak anak, untuk pencegahan kekerasan berbasis gender menjadi satu pendekatan yang dilakukan secara berkelanjutan," ucap Dekan FTIK UIN Palu Dr Askar, dihubungi dari Palu, Kamis.
Kerja sama FTIK UIN Palu dengan Yayasan PKPA ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Dekan FTIK Dr Askar dan Direktur Eksekutif Yayasan PKPA Sulteng Keumala Dewi berlangsung di Kampus II UIN Datokarama, di Sigi, Kamis.
Askar mengatakan Yayasan PKPA Sulteng menjadi satu mitra strategis FTIK dalam mendorong pemenuhan hak anak untuk menjamin tumbuh kembang anak tanpa kekerasan.
Bahkan, salah satu ruang lingkup dari kerja sama itu ialah kedua belah pihak sepakat melaksanakan program kegiatan pemberdayaan perempuan dan anak, demi mendorong terwujudnya kesetaraan gender.
Ia menjelaskan, kerja sama ini sebagai bentuk upaya mengoptimalkan implementasi tri dharma perguruan tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat.
"Maka FTIK dan PKPA akan saling mendukung dalam program kegiatan di wilayah yang menjadi fokus dampingan PKPA, karena relevan dengan program belajar di luar kampus yang telah dirancang di dalam platform program FTIK Mengajar-FTIK Mengabdi sebagai program mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," katanya.
Terkait hal itu Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FTIK Dr Arifuddin M. Arif mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mempersiapkan kurikulum dan juknis yang akan dijadikan landasan normatif dan akademik untuk implementasi MB-KM dalam bingkai FTIK Mengajar-FTIK Mengabdi.
Ia menerangkan, terkait kerja sama dengan PKPA akan dilakukan beberapa kegiatan seperti perlindungan kelompok rentan anak dan perempuan, peningkatan ekonomi keluarga berbasis aset dan keamanan data anak dan perempuan di dunia digital.
Direktur Eksekutif Yayasan PKPA Sulteng Keumala Dewi mengapresiasi UIN Datokarama terlebih FTIK yang telah bersedia dan melibatkan PKPA dalam pemenuhan hak-hak anak.
Dekan FTIK UIN Datokarama Dr Askar (kiri), Direktur Eksekutif Yayasan PKPA Sulteng Keumala Dewi (kanan), menandatangani nota kesepahaman, di Sigi, Kamis (7/7). ANTARA/HO-FTIK UIN Datokarama
"Anak menjadi komponen dan elemen dalam kehidupan sosial yang harus mendapat perhatian dari semua pihak dalam tumbuh kembangnya, maka sinergi dengan Yayasan PKPA demi pemenuhan hak anak, untuk pencegahan kekerasan berbasis gender menjadi satu pendekatan yang dilakukan secara berkelanjutan," ucap Dekan FTIK UIN Palu Dr Askar, dihubungi dari Palu, Kamis.
Kerja sama FTIK UIN Palu dengan Yayasan PKPA ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Dekan FTIK Dr Askar dan Direktur Eksekutif Yayasan PKPA Sulteng Keumala Dewi berlangsung di Kampus II UIN Datokarama, di Sigi, Kamis.
Askar mengatakan Yayasan PKPA Sulteng menjadi satu mitra strategis FTIK dalam mendorong pemenuhan hak anak untuk menjamin tumbuh kembang anak tanpa kekerasan.
Bahkan, salah satu ruang lingkup dari kerja sama itu ialah kedua belah pihak sepakat melaksanakan program kegiatan pemberdayaan perempuan dan anak, demi mendorong terwujudnya kesetaraan gender.
Ia menjelaskan, kerja sama ini sebagai bentuk upaya mengoptimalkan implementasi tri dharma perguruan tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat.
"Maka FTIK dan PKPA akan saling mendukung dalam program kegiatan di wilayah yang menjadi fokus dampingan PKPA, karena relevan dengan program belajar di luar kampus yang telah dirancang di dalam platform program FTIK Mengajar-FTIK Mengabdi sebagai program mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)," katanya.
Terkait hal itu Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FTIK Dr Arifuddin M. Arif mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mempersiapkan kurikulum dan juknis yang akan dijadikan landasan normatif dan akademik untuk implementasi MB-KM dalam bingkai FTIK Mengajar-FTIK Mengabdi.
Ia menerangkan, terkait kerja sama dengan PKPA akan dilakukan beberapa kegiatan seperti perlindungan kelompok rentan anak dan perempuan, peningkatan ekonomi keluarga berbasis aset dan keamanan data anak dan perempuan di dunia digital.
Direktur Eksekutif Yayasan PKPA Sulteng Keumala Dewi mengapresiasi UIN Datokarama terlebih FTIK yang telah bersedia dan melibatkan PKPA dalam pemenuhan hak-hak anak.