Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengupayakan pemenuhan kebutuhan 3.291 orang lanjut usia (lansia) yang tersebar di 16 kecamatan 177 desa, sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada masyarakat.
Wakil Bupati Sigi Samuel Pongi, di Sigi, Kamis, mengatakan masyarakat lansia menjadi satu komponen yang diperhatikan dan diprioritaskan oleh pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan di daerah itu.
"Pemerintah tetap berusaha memperhatikan komponen lansia, baik dari sisi kesehatan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari," kata Samuel.
Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Sigi bahwa jumlah lansia di daerah itu yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 3.291 jiwa.
Samuel bersama Kepala Dinas Sosial Ariyanto telah mengunjungi salah satu lansia di Desa Sibonu, sekaligus menyerahkan bantuan berupa perlengkapan tidur bagi lansia tersebut.
Ia juga meminta Dinas Sosial dan aparat desa setempat agar rutin melakukan pemantauan dan pemberdayaan masyarakat lansia di wilayah desa masing-masing.
Samuel mengajak kepada masyarakat, aparat desa dan dinas terkait untuk bekerja sama dalam penanganan lansia, dalam pemenuhan kebutuhan baik dari aspek kesehatan dan pangan.
Terkait hal itu Kepala Dinas Sosial Sigi Ariyanto mengatakan dalam hal penanganan lansia, pihaknya memberikan bantuan paket pangan dalam bentuk sembako dan bantuan pemenuhan gizi untuk pemenuhan kebutuhan pangan lansia.
"Bantuan ini dilakukan secara berkelanjutan," ujarnya.
Selain itu, Dinas Sosial Sigi juga memberikan bantuan sarana kamar, bantuan alat bantu, bantuan usaha ekonomi produktif bagi lansia di Sigi sebagai bentuk pemberdayaan.
"Kami juga melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis khusus lansia, tahun ini rencananya kami bekerja sama Dinas Sosial Provinsi Sulteng untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan sosialisasi," ungkapnya.
Wakil Bupati Sigi Samuel Pongi, di Sigi, Kamis, mengatakan masyarakat lansia menjadi satu komponen yang diperhatikan dan diprioritaskan oleh pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan di daerah itu.
"Pemerintah tetap berusaha memperhatikan komponen lansia, baik dari sisi kesehatan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari," kata Samuel.
Berdasarkan data Dinas Sosial Kabupaten Sigi bahwa jumlah lansia di daerah itu yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 3.291 jiwa.
Samuel bersama Kepala Dinas Sosial Ariyanto telah mengunjungi salah satu lansia di Desa Sibonu, sekaligus menyerahkan bantuan berupa perlengkapan tidur bagi lansia tersebut.
Ia juga meminta Dinas Sosial dan aparat desa setempat agar rutin melakukan pemantauan dan pemberdayaan masyarakat lansia di wilayah desa masing-masing.
Samuel mengajak kepada masyarakat, aparat desa dan dinas terkait untuk bekerja sama dalam penanganan lansia, dalam pemenuhan kebutuhan baik dari aspek kesehatan dan pangan.
Terkait hal itu Kepala Dinas Sosial Sigi Ariyanto mengatakan dalam hal penanganan lansia, pihaknya memberikan bantuan paket pangan dalam bentuk sembako dan bantuan pemenuhan gizi untuk pemenuhan kebutuhan pangan lansia.
"Bantuan ini dilakukan secara berkelanjutan," ujarnya.
Selain itu, Dinas Sosial Sigi juga memberikan bantuan sarana kamar, bantuan alat bantu, bantuan usaha ekonomi produktif bagi lansia di Sigi sebagai bentuk pemberdayaan.
"Kami juga melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis khusus lansia, tahun ini rencananya kami bekerja sama Dinas Sosial Provinsi Sulteng untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan sosialisasi," ungkapnya.