Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mulai membangun infrastruktur jalan dan jembatan pada tahun 2022 ini untuk menunjang percepatan distribusi logistik khususnya hasil sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan, serta peternakan.
"Iya, tahun ini kita mulai bersiap bangun jalan dan jembatan dengan APBD," ucap Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Sigi, Rabu.
Rusdy Mastura mengatakan anggaran yang digunakan untuk membangun jalan dan jembatan dimulai tahun 2022 ini kurang lebih Rp700 miliar dari APBD.
Berbagai jalan tersebut di antaranya yaitu jalan yang menghubungkan Kota Palu dengan Desa Bora, Kabupaten Sigi. Kemudian jalan menghubungkan Desa Bora dengan Desa Pakuli.
Kemudian, lanjutnya, terdapat beberapa ruas jalan di Kabupaten Buol, Parigi Moutong, Poso dan Tojo Una-una serta Banggai.
Gubernur juga mengatakan bahwa selain dari APBD, Pemprov Sulteng juga telah bermohon kepada Presiden RI melalui Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung terkait dengan percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Sulteng nilai usulan sebesar Rp5 triliun, dengan jangka waktu pembangunan infrastruktur lima tahun.
Infrastruktur jalan yaitu meliputi jalan menghubungkan Desa Tambu Kabupaten Donggala dengan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong dengan panjang 30 kilometer, dan pembangunan pelabuhan laut di Tambu dan Kasimbar.
Kemudian jalan Gimpu Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi terkoneksi dengan Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan dengan panjang 89 kilo meter.
Berikutnya jalan yang menghubungkan Kelurahan Petobo Kota Palu terkoneksi langsung dengan Desa Bora dan Pandere Kabupaten Sigi dengan panjang 39,8 kilometer.
Selanjutnya jalan menghubungkan Baladangko Kabupaten Sigi dengan Provinsi Sulawesi Barat dengan panjang 72 kilometer, dan jalan menghubungkan Desa Bangga Kabupaten Sigi dengan Desa Watatu Kabupaten Donggala dengan panjang 183,6 kilometer, disertai dengan pembangunan pelabuhan di Desa Watatu Kabupaten Donggala.
Sementara itu Bupati Sigi Mohamad Irwan berterima kasih kepada Gubernur Sulteng Rusdy Mastura yang telah memperhatikan Kabupaten Sigi terkait dengan pengembangan potensi daerah dan pemenuhan infrastruktur jalan dan jembatan.
Irwan juga mengatakan bahwa rencana pembangunan jalan yang menghubungkan Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi Provinsi Sulteng dengan Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan telah masuk dalam RPJMN.
"Untuk rencana pembangunan jalan Peana-Kalamanta tembus Luwu Utara, sudah masuk dalam RPJMN. Semoga di tahun depan dapat segera direalisasikan oleh Pemerintah Pusat," ucap Irwan.
Bupati Sigi Mohamad Irwan menyampaikan keterangan kepada wartawan di Sigi, Rabu (24/8/2022). (ANTARA/Muhammad Hajiji)
"Iya, tahun ini kita mulai bersiap bangun jalan dan jembatan dengan APBD," ucap Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Sigi, Rabu.
Rusdy Mastura mengatakan anggaran yang digunakan untuk membangun jalan dan jembatan dimulai tahun 2022 ini kurang lebih Rp700 miliar dari APBD.
Berbagai jalan tersebut di antaranya yaitu jalan yang menghubungkan Kota Palu dengan Desa Bora, Kabupaten Sigi. Kemudian jalan menghubungkan Desa Bora dengan Desa Pakuli.
Kemudian, lanjutnya, terdapat beberapa ruas jalan di Kabupaten Buol, Parigi Moutong, Poso dan Tojo Una-una serta Banggai.
Gubernur juga mengatakan bahwa selain dari APBD, Pemprov Sulteng juga telah bermohon kepada Presiden RI melalui Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung terkait dengan percepatan pembangunan infrastruktur di wilayah Sulteng nilai usulan sebesar Rp5 triliun, dengan jangka waktu pembangunan infrastruktur lima tahun.
Infrastruktur jalan yaitu meliputi jalan menghubungkan Desa Tambu Kabupaten Donggala dengan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong dengan panjang 30 kilometer, dan pembangunan pelabuhan laut di Tambu dan Kasimbar.
Kemudian jalan Gimpu Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi terkoneksi dengan Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan dengan panjang 89 kilo meter.
Berikutnya jalan yang menghubungkan Kelurahan Petobo Kota Palu terkoneksi langsung dengan Desa Bora dan Pandere Kabupaten Sigi dengan panjang 39,8 kilometer.
Selanjutnya jalan menghubungkan Baladangko Kabupaten Sigi dengan Provinsi Sulawesi Barat dengan panjang 72 kilometer, dan jalan menghubungkan Desa Bangga Kabupaten Sigi dengan Desa Watatu Kabupaten Donggala dengan panjang 183,6 kilometer, disertai dengan pembangunan pelabuhan di Desa Watatu Kabupaten Donggala.
Sementara itu Bupati Sigi Mohamad Irwan berterima kasih kepada Gubernur Sulteng Rusdy Mastura yang telah memperhatikan Kabupaten Sigi terkait dengan pengembangan potensi daerah dan pemenuhan infrastruktur jalan dan jembatan.
Irwan juga mengatakan bahwa rencana pembangunan jalan yang menghubungkan Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi Provinsi Sulteng dengan Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan telah masuk dalam RPJMN.
"Untuk rencana pembangunan jalan Peana-Kalamanta tembus Luwu Utara, sudah masuk dalam RPJMN. Semoga di tahun depan dapat segera direalisasikan oleh Pemerintah Pusat," ucap Irwan.