Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menjalin kerja sama dengan Sampoerna Foundation untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi muda/pelajar di daerah itu melalui pemberian beasiswa.
"Kerja sama ini sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Sigi, khususnya penyiapan generasi muda unggul di masa mendatang melalui pendidikan," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan dihubungi dari Sigi, Kamis, terkait kerja sama Pemkab Sigi dengan Sampoerna Foundation.
Kerja sama kedua belah pihak itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di Menara Sampoerna Foundation Jakarta, Rabu (7/12).
Mohamad Irwan mengatakan melalui kerja sama itu generasi muda Sigi yang berprestasi namun terbatas secara ekonomi, akan diberi beasiswa untuk mengenyam pendidikan di satuan pendidikan yang lebih tinggi jenjang strata satu.
Hal ini, kata dia, sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Sigi yaitu Sigi Masagena yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, demi minimalkan kesenjangan sosial.
"Melalui program ini pendidikan menjadi hal terpenting untuk membangun kualitas hidup masyarakat, oleh karena itu Pemkab Sigi bekerja sama multi pihak untuk membangun generasi muda unggul, dengan memberikan akses pendidikan," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Sigi saat ini telah membantu biaya pendidikan warga yang berprestasi secara akademik namun memiliki keterbatasan ekonomi untuk mengenyam pendidikan hingga selesai jenjang strata satu atau sarjana.
pada tahun 2018-2022 sebanyak 262 generasi muda Sigi mendapat bantuan biaya pendidikan untuk tingkat strata satu (S1), dengan nilai alokasi bantuan sebesar Rp6 miliar lebih.
Data Pemkab Sigi menyebutkan di antara 262 mahasiswa yang mendapat bantuan tersebut ada yang lulus menjadi dokter.
Pemkab Sigi juga mengalokasikan bantuan biaya pendidikan dan pemondokan. Pada tahun 2017-2020 bantuan biaya pendidikan tersebut telah diberikan kepada 16 orang dengan nilai bantuan mencapai Rp500 juta lebih.
Berdasarkan data Pemkab Sigi, pada tahun 2021 beasiswa dan pemondokan diberikan kepada 294 orang dan tahun 2022 sebanyak 132 orang.
Bupati Sigi Mohamad Irwan (kiri) bersama pihak Sampoerna Foundation diwakili oleh Syahrilinna (kanan) menandatangni naskah nota kesepahaman. (ANTARA/HO-Prokopim Setda Pemkab Sigi)
"Kerja sama ini sebagai upaya meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Sigi, khususnya penyiapan generasi muda unggul di masa mendatang melalui pendidikan," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan dihubungi dari Sigi, Kamis, terkait kerja sama Pemkab Sigi dengan Sampoerna Foundation.
Kerja sama kedua belah pihak itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung di Menara Sampoerna Foundation Jakarta, Rabu (7/12).
Mohamad Irwan mengatakan melalui kerja sama itu generasi muda Sigi yang berprestasi namun terbatas secara ekonomi, akan diberi beasiswa untuk mengenyam pendidikan di satuan pendidikan yang lebih tinggi jenjang strata satu.
Hal ini, kata dia, sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Sigi yaitu Sigi Masagena yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, demi minimalkan kesenjangan sosial.
"Melalui program ini pendidikan menjadi hal terpenting untuk membangun kualitas hidup masyarakat, oleh karena itu Pemkab Sigi bekerja sama multi pihak untuk membangun generasi muda unggul, dengan memberikan akses pendidikan," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Sigi saat ini telah membantu biaya pendidikan warga yang berprestasi secara akademik namun memiliki keterbatasan ekonomi untuk mengenyam pendidikan hingga selesai jenjang strata satu atau sarjana.
pada tahun 2018-2022 sebanyak 262 generasi muda Sigi mendapat bantuan biaya pendidikan untuk tingkat strata satu (S1), dengan nilai alokasi bantuan sebesar Rp6 miliar lebih.
Data Pemkab Sigi menyebutkan di antara 262 mahasiswa yang mendapat bantuan tersebut ada yang lulus menjadi dokter.
Pemkab Sigi juga mengalokasikan bantuan biaya pendidikan dan pemondokan. Pada tahun 2017-2020 bantuan biaya pendidikan tersebut telah diberikan kepada 16 orang dengan nilai bantuan mencapai Rp500 juta lebih.
Berdasarkan data Pemkab Sigi, pada tahun 2021 beasiswa dan pemondokan diberikan kepada 294 orang dan tahun 2022 sebanyak 132 orang.