Poso (antarasulteng.com) – Para pedagang daging sapi di Pasar Poso sepakat menolak menurukan harga jual daging sesuai keinginan pemerintah yakni Rp85.000/kg karena hal itu pasti merugikan mereka.

Menurut sejumlah pedagang daging sapi di pasar Tradisional Poso, stok ternak sapi potong di Poso saat ini sangat kurang sehingga harganya sangat tinggi, sehingga harga eceran daging saat ini terpaksa harus dinaikkan menjadi Rp110.000/kg.

Pedagang berharap Pemerintah Kabupaten Poso segera mengambil tindakan dengan mendatangkan ternak sapi potong dari luar daerah Poso sehingga stok tersedia dalam jumlah yang banyak sehingga harga daging bisa turun.

Ketersedian hewan sapi tidak sebanding dengan jumlah  yang dipotong setiap hari mencapai 8 ekor per hari, kata seorang pedagang daging.

"Mustahil kita turunkan harga daging sapi, sementara harga satu ekor sapi sudah mencapai Rp15 juta yang beratnya 100 kg. Selain itu stok sapi saat ini sudah mulai berkurang, kalau  harga ini diturunkan jelas kami mengalami kerugian," kata Wendy, seorang pedagang daing.

Pedagang justru mengatakan akan menaikan harga daging sapi menjadi Rp120.000/kg karena harga sapi hidup dengan berat 100 kg kini terus naik hingga mencapai Rp15 juta perekor.


Pewarta : Feri Timparosa
Editor : Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2024