Tingkatkan infrastruktur perkuat sektor pariwisata

id Pemkab Poso,Peningkatan infrastruktur wilayah Tampo Lore,Sulawesi Tengah ,Megalit Poso

Tingkatkan infrastruktur perkuat sektor pariwisata

Bupati Poso Verna GM Inkiriwang dan Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu Titik Wurdiningsih menandatangani perjanjian kerja sama (PKS), di Jakarta, Kamis (12/12/2024). ANTARA/HO-Diskominfo Poso

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), meningkatkan infrastruktur untuk memperkuat sektor pariwisata dan pelestarian budaya di wilayah Tampo Lore.

"Potensi pariwisata megalitikum dan keindahan alam Kabupaten Poso dapat lebih dikenal dunia dengan adanya akses jalan yang memadai," kata Bupati Poso Verna GM Inkiriwang dalam keterangannya diterima di Palu, Minggu.

Bupati Poso Verna GM Inkiriwang telah menandatangani adendum perjanjian kerja sama (PKS) dengan Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu Titik Wurdiningsih, yang mewakili Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Kehutanan (Kemenhut), di Jakarta, Kamis (12/12).

Adendum ini mengatur beberapa perubahan dalam PKS sebelumnya, yakni PKS Nomor 723/IV-T.5/TU-PKS/07/2020 dan PKS Nomor 415.4/14.8/HUKUM/2020 terkait peningkatan jalan eksisting di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu, khususnya ruas Doda-Lelio sepanjang sekitar 24 kilometer dan ruas Wuasa-Doda (Segmen Torire-Bariri) sepanjang 9,8 kilometer.

Adapun perubahan mencakup ruang lingkup kerja sama, yakni peningkatan dan pemeliharaan jalan, perlindungan dan pengamanan kawasan, pengawetan flora dan fauna.

Selanjutnya pemulihan ekosistem, pengembangan wisata alam, pemberdayaan masyarakat, serta perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan.

Bupati mengatakan dengan adanya peningkatan jalan Doda-Lelio, perjalanan antarlembah di wilayah Tampo Lore diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 1 jam.

"Jalan ini menjadi penghubung strategis untuk mempersingkat jarak antar wilayah, mendukung aktivitas masyarakat dan membuka potensi pariwisata megalitikum yang ada di wilayah ini," katanya.

Untuk itu, ia menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan serta Pemerintah Provinsi Sulteng atas dukungan yang diberikan.

Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur ini tidak hanya berfokus pada konektivitas, tetapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan di kawasan konservasi Taman Nasional Lore Lindu.

"Dengan terealisasinya perjanjian kerja sama ini, Kabupaten Poso optimis dapat mengoptimalkan pengelolaan infrastruktur yang ramah lingkungan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya di wilayah Tampo Lore," katanya lagi.