Palu (ANTARA) -
Balai Taman Nasional Kepulauan Togean menyebutkan kurang lebih 1.331 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di loka wisata Kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah sepanjang tahun 2022.
Dibandingkan dua tahun terakhir di masa pandemi COVID-19, tahun ini jumlah kunjungan mengalami peningkatan dramatis," kata Kepala BTNKT Bustang yang dihubungi dari Palu, Sabtu.
Ia menjelaskan, jumlah kunjungan ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang telah melonggarkan kegiatan masyarakat, sehingga sektor pariwisata secara perlahan mulai tumbuh.
Apa lagi, kebijakan Presiden Joko Widodo telah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia pada Jumat 30 Desember 2022, tentu membuka peluang bagi sektor pariwisata tumbuh dan berkembang seperti di masa-masa sebelum pandemi.
"Kebijakan mencabut PPKM tentu punya alasan dan berbagai pertimbangan teknis oleh pemerintah," ujar Bustang.
Sejak Januari hingga Desember tahun ini, katanya, jumlah kunjungan wisman lebih banyak dibandingkan kunjungan wisatawan Nusantara (wisnus) yang hanya mencapai 527 orang.
Menurut catatan BTNKT, puncak kunjungan wisman terjadi pada Bulan Agustus hingga Oktober, karena tiga bulan tersebut merupakan musim libur bagi wisman, sehingga jumlah ini semakin membludak.
"Pada Bulan Agustus jumlah kunjungan wisman sekitar 100 orang lebih. Total kunjungan wisatawan di Togean hingga Desember ini kurang lebih 1.858 orang," ucap Bustang.
Ia menambahkan, pada tahun 2022 jumlah kunjungan di destinasi unggulan Sulteng yang berada di kawasan taman nasional itu hanya sekitar 328 kunjungan, kemudian tahun 2021 menyusut menjadi 290 kunjungan.
"Kami bersyukur tahun ini geliat orang berwisata terus meningkat, dan kami berharap tahun 2023 kondisi ini dapat berangsur normal. Hadirnya wisatawan dengan jumlah yang banyak di Togean, tentu berdampak positif terhadap pendapatan warga setempat," demikian Bustang.