Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyediakan kebutuhan pangan atau sembako dengan harga terjangkau, yang dikhususkan untuk warga ekonomi menengah ke bawah, dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumtif rumah tangga miskin. 

"Iya, tahap awal disiapkan 200 paket pangan dengan harga Rp25 ribu/paket hanya untuk warga ekonomi menengah ke bawah," kata Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh, di Palu, Senin. 

Ridha Saleh menyatakan harga sebenarnya dari setiap paket pangan tersebut adalah Rp85 ribu, namun diintervensi sehingga tersisa Rp25 ribu yang selanjutnya dipasarkan ke masyarakat melalui pasar murah. 

"Dan 200 paket ini sudah terjual semua ke masyarakat, yang dijual melalui pasar murah yang digelar di Kelurahan Talise, Kota Palu," ungkapnya.

Ia menguraikan, pasar murah untuk distribusi paket pangan ke masyarakat, dilakukan bersinergi dengan organisasi kepemudaan di kelurahan setempat.

"Iya, momentum ulang tahun salah satu sanggar seni di Kelurahan Talise menjadi momentum yang baik untuk bersinergi. Di mana, momentum tersebut juga menampilkan kegiatan - kegiatan tarian dan kebudayaan khas Sulteng," ungkapnya.

Ridha Saleh mengatakan bahwa pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat menjadi prioritas penyelenggaraan pembangunan, sebagai upaya memenuhi hak - hak dasar masyarakat.

"Sektor pangan menjadi fokus pemerintah Sulteng, yang di dalamnya juga termasuk upaya pengendalian inflasi," ungkapnya.

Oleh karena itu, kata dia, terkait dengan penyediaan pangan, sektor hulu terus ditata dan ditingkatkan yang antara lain berkaitan dengan produksi. 

Sementara untuk distribusi dan pemasaran atau di bagian hilir, ujarnya, salah satunya dilakukan dengan intervensi lewat pasar murah.

"Pasar murah akan terus dilakukan oleh pemerintah di tahun 2023 ini, untuk memastikan kestabilan harga bahan pokok, sekaligus sebagai upaya agar masyarakat dapat memperoleh pangan berkualitas dengan harga terjangkau," ungkapnya.

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024