Jakarta (ANTARA) - Aktor sekaligus pelawak senior, Jaja Mihardja, berharap Gubernur DKI Jakarta terpilih dalam Pilkada 2024 dapat memahami budaya Betawi.
"Saya harap orang Betawi, yang tahu kebudayaan Betawi. Orang lain juga boleh, asal udah lama di sini. Musti belajar, kalau yang dari Jawa, mesti belajar soal Betawi," kata Jaja saat ditemui di kediamannya daerah Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu.
Baca juga: UIN Datokarama-Unsimar Poso kerja sama dalam peningkatan SDM
Jaja mengaku memang belum menjagokan kader partai untuk terpilih sebagai calon orang nomor satu di DKI Jakarta nantinya.
Namun, ia memberikan dukungannya terhadap Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jika maju sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Pemkab Sigi minta investor melibatkan petani dalam pengembangan usaha
"Saya (pilih) Gerindra, Prabowo. Saya sudah kenal dia udah 25 tahun, sebelum dia punya partai," katanya.
Pelawak berjargon "Apaan tuh?" itu juga membeberkan bahwa anggota keluarganya memberikan dukungan untuk dua partai, yakni Partai Gerindra dan Partai Gelora.
"Di sini ada dua partai, satu Gelora, satu Gerindra, gak pernah ribut, tinggal nanti aja lihat siapa yang menang," ujarnya.
Adapun Jaja Mihardja merupakan salah satu dari warga yang dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih jelang Pemilu 2024.
KPU DKI Jakarta mencatat jumlah pemilih di Jakarta Pusat mencapai 833.174 orang dengan jumlah 3.109 tempat pemungutan suara (TPS).
Secara akumulatif, total pemilih di DKI Jakarta mencapai 8,3 juta orang dengan jumlah 30.683 TPS.
Baca juga: Pemko Palu mengimbau warga jaga kebersihan lingkungan saat musim hujan
Baca juga: Palu: Berbagai program pelayanan kesehatan masyarakat diluncurkan
"Saya harap orang Betawi, yang tahu kebudayaan Betawi. Orang lain juga boleh, asal udah lama di sini. Musti belajar, kalau yang dari Jawa, mesti belajar soal Betawi," kata Jaja saat ditemui di kediamannya daerah Kelurahan Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu.
Baca juga: UIN Datokarama-Unsimar Poso kerja sama dalam peningkatan SDM
Jaja mengaku memang belum menjagokan kader partai untuk terpilih sebagai calon orang nomor satu di DKI Jakarta nantinya.
Namun, ia memberikan dukungannya terhadap Partai Gerindra dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto jika maju sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga: Pemkab Sigi minta investor melibatkan petani dalam pengembangan usaha
"Saya (pilih) Gerindra, Prabowo. Saya sudah kenal dia udah 25 tahun, sebelum dia punya partai," katanya.
Pelawak berjargon "Apaan tuh?" itu juga membeberkan bahwa anggota keluarganya memberikan dukungan untuk dua partai, yakni Partai Gerindra dan Partai Gelora.
"Di sini ada dua partai, satu Gelora, satu Gerindra, gak pernah ribut, tinggal nanti aja lihat siapa yang menang," ujarnya.
Adapun Jaja Mihardja merupakan salah satu dari warga yang dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih jelang Pemilu 2024.
KPU DKI Jakarta mencatat jumlah pemilih di Jakarta Pusat mencapai 833.174 orang dengan jumlah 3.109 tempat pemungutan suara (TPS).
Secara akumulatif, total pemilih di DKI Jakarta mencapai 8,3 juta orang dengan jumlah 30.683 TPS.
Baca juga: Pemko Palu mengimbau warga jaga kebersihan lingkungan saat musim hujan
Baca juga: Palu: Berbagai program pelayanan kesehatan masyarakat diluncurkan