Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, memanfaatkan Safari Ramadhan 1444 Hijriah untuk menyerap aspirasi warga di daerah itu terkait dengan masalah - masalah pembangunan.

"Pemerintah daerah terus berupaya untuk melakukan yang terbaik masyarakat, dengan menyerap aspirasi agar pembangunan dilakukan berbasis kerakyatan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Nuim Hayat, di Sigi, Senin.

Pemkab Sigi, kata dia, menurunkan Tim Safari Ramadhan ke wilayah - wilayah terpencil di Sigi, selain di wilayah yang berdekatan dengan Kota Palu serta ibu kota Kabupaten Sigi.

Hal itu, sebut dia, bertujuan agar Tim Safari Ramadhan yang di dalamnya juga terdapat unsur pemerintah, dapat berdialog langsung dengan masyarakat dan mendengar masukan yang disampaikan warga.

"Karena, Pemkab Sigi ingin memastikan bahwa Safari Ramadhan menjadi satu komitmen kehadiran pemerintah di tengah masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat, akan ditindak lanjuti oleh pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.

Di samping itu, Nuim juga mengatakan bahwa Safari Ramadhan 1444 Hijriah yang dilakukan oleh Pemkab Sigi, merupakan salah satu upaya pembinaan masyarakat dari aspek atau pendekatan agama.

Pembinaan itu, ujar dia, lebih difokuskan pada penguatan kerukunan umat beragama yang mengedepankan nilai - nilai toleransi. Oleh karena itu, kata dia, Safari Ramadhan lebih diarahkan pada penguatan pemahaman moderasi beragama.

"Pemerintah ingin memastikan bahwa dalam pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan masyarakat memperoleh keamanan dan kenyamanan sehingga pelaksanaan ibadah itu sendiri dapat berlangsung dengan Khusyuk," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Safari Ramadhan 1444 Hijriah merupakan kegiatan atau program tahunan yang sejalan dengan program unggulan Pemkab Sigi yaitu Sigi Religi.

  Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat (kiri) mendampingi Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi (tengah) menyampaikan sambutan keterangan kepada wartawan. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024