Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mendukung Polres setempat untuk mengoptimalkan pelaksanaan operasi ketupat, sebagai bentuk upaya pengamanan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah Tahun 2023.
"Hal ini adalah wujud nyata sinergitas dalam rangka pengamanan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijiriah," kata Bupati Sigi, Mohamad Irwan, di Sigi, Senin.
Pemkab Sigi bersama Polres Sigi melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Tinombala 2023 berlangsung di halaman Mako Polres Sigi, di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Senin (17/4).
Apel yang dipimpin oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan itu mengangkat tema "Mudik Aman dan Berkesan", dihadiri Kapolres Sigi AKBP. Reza A. Simanjuntak, Kodim 1306/Kota Palu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Donggala, Pengadilan Negeri Donggala, Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Sigi.
Pada apel tersebut, Bupati Sigi Mohamad Irwan didampingi Kapolres AKBP Reza Simanjuntak mengecek langsung kesiapan pasukan serta dilakukan pemasangan pita ke tiap-tiap perwakilan pasukan.
"Apel ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2023," kata Irwan saat membacakan Sambutan Kapolri.
Dikatakannya, pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapat apresiasi dari masyarakat. Hal ini berdasarkan survei indikator periode 5 - 10 Mei 2022, terdapat 73,8 persen masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022.
"Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 dapat dilaksanakan lebih baik," kata dia.
Oleh sebabnya, lanjut Mohamad Irwan, Polri bersama stakeholder berkomitmen melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui operasi terpusat dengan sandi "Ketupat 2023" selamat 14 hari sejak tanggal 18 April - 1 Mei 2023.
Polri menyebut operasi ketupat melibatkan 148.261 personel gabungan dengan menempati 2.787 pos dengan rincian, 1.857 pos pengamanan, 713 pos pelayanan dan 217 pos terpadu se tanah air.
Bupati Sigi Mohamad Irwan didampingi Kapolres Sigi melakukan pengecekan pasukan pada apel gelar pasukan operasi ketupat berlangsung di Halaman Polres Sigi, di Sigi, Senin (17/4/2023). (ANTARA/HO-Sukardi)
"Hal ini adalah wujud nyata sinergitas dalam rangka pengamanan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 Hijiriah," kata Bupati Sigi, Mohamad Irwan, di Sigi, Senin.
Pemkab Sigi bersama Polres Sigi melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Tinombala 2023 berlangsung di halaman Mako Polres Sigi, di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Senin (17/4).
Apel yang dipimpin oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan itu mengangkat tema "Mudik Aman dan Berkesan", dihadiri Kapolres Sigi AKBP. Reza A. Simanjuntak, Kodim 1306/Kota Palu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Donggala, Pengadilan Negeri Donggala, Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Sigi.
Pada apel tersebut, Bupati Sigi Mohamad Irwan didampingi Kapolres AKBP Reza Simanjuntak mengecek langsung kesiapan pasukan serta dilakukan pemasangan pita ke tiap-tiap perwakilan pasukan.
"Apel ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2023," kata Irwan saat membacakan Sambutan Kapolri.
Dikatakannya, pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapat apresiasi dari masyarakat. Hal ini berdasarkan survei indikator periode 5 - 10 Mei 2022, terdapat 73,8 persen masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022.
"Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 dapat dilaksanakan lebih baik," kata dia.
Oleh sebabnya, lanjut Mohamad Irwan, Polri bersama stakeholder berkomitmen melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui operasi terpusat dengan sandi "Ketupat 2023" selamat 14 hari sejak tanggal 18 April - 1 Mei 2023.
Polri menyebut operasi ketupat melibatkan 148.261 personel gabungan dengan menempati 2.787 pos dengan rincian, 1.857 pos pengamanan, 713 pos pelayanan dan 217 pos terpadu se tanah air.