Sigi, Sulteng (ANTARA) -
Sekolah peternakan rakyat (SPR) Anutapura di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah siap pasok 100 ekor hewan kurban khususnya sapi dengan bobot 200 hingga 400 kilogram untuk Lebaran Idul Adha 1444 Hijriah.
 
"Kami sudah siapkan 100 ekor dan hingga saat ini sudah banyak yang memesan sapi untuk kurban nanti," kata Wali Solidaritas Alumni SPR Indonesia (Saspri), Kabupaten Sigi Arfan di Sigi, Sabtu.
 
Ia mengemukakan, ternak sapi yang ada pada mereka rutin dilakukan pemantauan kesehatan agar terhindar dari penyakit mulut dan kuku (PMK).
 
"Kami melakukan pola pemeliharaan agar terhindar dari PMK, dan alhamdulillah hingga saat ini sapi di Kecamatan Dolo Selatan tempat budidaya kami aman dari PMK," jelasnya.
 
Ia menuturkan, sebagian besar sapi kurban dari Kecamatan Dolo Selatan dibeli oleh sejumlah perusahaan pertambangan galian C, kemudian perguruan tinggi dan berbagai yayasan.
 
"Memang sudah langganan, setiap tahun mereka pesan banyak dan ada beberapa pembeli yang percayakan kami untuk memotong sampai mendistribusikan, tentunya dengan pengawasan mereka," terangnya.
 
Kata dia, sapi yang disediakan untuk kurban dari peternakan SPR Anutapura Sigi merupakan jenis peranakan ongole (PO) atau biasa disebut sapi Manado.
 
Pengembangan peternakan sapi di Kecamatan Dolo Selatan juga didampingi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi.
 
"Beberapa kali hewan ternak yang dibeli pihak yayasan dari peternakan SPR Anutapura Sigi, dagunya didistribusikan untuk penyintas gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu dan Sigi," tuturnya.
 
Ia menambahkan, ternak yang dikembangkan pihaknya telah tervaksin PMK sehingga daging aman dikonsumsi umat.
 
"Kami harap sampai hari H nanti semua ternak tetap dalam keadaan sehat, kami pun rutin lakukan komunikasi dan pemeriksaan ternak langsung dengan dinas terkait," demikian Arfan.

Pewarta : Mohamad Ridwan/Kristina Natalia
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024