Palu (ANTARA) - Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid mengharapkan sebanyak 579 calon haji asal Kota Palu dapat menjaga kesehatan mereka selama menjalankan Ibadah Haji di Tanah Suci.
"Kepada seluruh jamaah Kota Palu, siapkan diri untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah," kata Hadianto Rasyid saat melepas keberangkatan calon haji tersebut di Aula Asrama Haji Transit Palu, Selasa,
"Kepada seluruh jamaah Kota Palu, siapkan diri untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang dapat mengganggu kekhusyukan ibadah," kata Hadianto Rasyid saat melepas keberangkatan calon haji tersebut di Aula Asrama Haji Transit Palu, Selasa,
Dalam kesempatan tersebut, ia berpesan agar jamaah calon haji dapat mengikuti rangkaian ibadah secara optimal, mengingat momentum tersebut sudah ditunggu-tunggu selama puluhan tahun.
Ia juga meminta kepada para calon haji untuk terus menjaga kesehatan, sehingga bisa menjalankan ibadah haji di Tanah Suci dengan lancar.
"Saya meminta untuk para calon haji agar senantiasa menjaga kesehatan dan keselamatan diri, sehingga dapat mengikuti rangkaian ibadah secara optimal dan bisa kembali ke Tanah Air dan berkumpul lagi dengan keluarga dengan penuh suka cita," katanya.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada seluruh jamaah haji untuk tidak saling egois serta saling memperhatikan, khususnya kepada jamaah calon haji lanjut usia (lansia)
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Nasruddin mengatakan, jamaah calon haji Kota Palu terbagi dalam empat kelompok terbang (kloter) embarkasi Balikpapan.
Ia mengatakan jamaah calon haji Kota Palu kloter 10 embarkasi Balikpapan, akan mulai masuk asrama haji transit Palu, pada Selasa (6/6).
"Untuk jamaah Kota Palu, terbagi dalam empat kloter yakni kloter 10, kloter 11, kloter 12 dan kloter 13 Embarkasi Balikpapan," katanya.
Adapun pada pemberangkatan kali ini, jamaah calon haji Kota Palu terbagi atas laki - laki sebanyak 214 orang, dan perempuan 365 orang.
Ia berharap jamaah calon haji asal Kota Palu khususnya dan Indonesia pada umumnya diberi kemudahan dan kekuatan oleh Allah SWT.
"Sehingga seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci baik rukun maupun sunah dapat ditunaikan dengan lancar dan kembali dengan selamat," katanya.