Palu (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Profesor Sagaf S Pettalongi mengemukakan bahwa pencabutan status pandemi COVID-19 di Indonesia oleh pemerintah, menjadi satu semangat dan optimisme untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Pencabutan status pandemi COVID-19 menjadi endemi, menunjukkan satu optimisme bersama untuk membangun kualitas hidup masyarakat dari berbagai aspek, salah satunya aspek pendidikan," kata Profesor Sagaf S Pettalongi dihubungi dari Palu, Jumat, merespons pencabutan status pandemi COVID-19.
Pakar Manajemen Pendidikan UIN Palu ini menilai penyelenggaraan pendidikan dengan model perantara teknologi komunikasi dan informasi pada masa pandemi COVID-19, tidak memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan mutu dan kualitas peserta didik dalam konteks penguasaan bahan ajar/materi.
Di satu sisi, ujarnya, model pembelajaran tersebut menuai banyak tantangan dan kendala di lapangan, di antaranya minimnya ketersediaan sarana aksesbilitas internet.
"Sehingga, implementasi pembelajaran di lapangan pada masa pandemi belum berjalan sesuai harapan," ungkapnya.
Presiden Jokowi secara resmi telah mencabut status pandemi COVID-19 pada Rabu (21/6). Dengan demikian, pandemi COVID yang melanda Indonesia sejak tahun 2019, saat ini telah berstatus endemi.
Rektor mengatakan pencabutan ini harus direspons sebagai bentuk optimisme pemerintah dalam membangun bangsa dan negara.
Oleh karenanya, menurut dia, perguruan tinggi harus menopang kebijakan ini dengan lebih meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan akademik kepada masyarakat.
"Dalam konteks ini, proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat harus ditingkatkan," katanya.
Ia mengatakan bahwa UIN Palu sebagai salah satu perguruan tinggi milik negara menjadikan kebijakan pencabutan status pandemi untuk memaksimalkan fungsi pengembangan mutu dan kualitas pendidikan, melalui optimalisasi tri dharma perguruan tinggi.
"Termasuk dalam hal mendorong para guru dan tenaga kependidikan di daerah, untuk meningkatkan kinerja dalam proses pembelajaran di sekolah," demikian Rektor UIN Palu.
Rektor juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap membiasakan diri hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan selama dan sesudah beraktivitas, meskipun status pandemi COVID telah dicabut.
"Pencabutan status pandemi COVID-19 menjadi endemi, menunjukkan satu optimisme bersama untuk membangun kualitas hidup masyarakat dari berbagai aspek, salah satunya aspek pendidikan," kata Profesor Sagaf S Pettalongi dihubungi dari Palu, Jumat, merespons pencabutan status pandemi COVID-19.
Pakar Manajemen Pendidikan UIN Palu ini menilai penyelenggaraan pendidikan dengan model perantara teknologi komunikasi dan informasi pada masa pandemi COVID-19, tidak memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan mutu dan kualitas peserta didik dalam konteks penguasaan bahan ajar/materi.
Di satu sisi, ujarnya, model pembelajaran tersebut menuai banyak tantangan dan kendala di lapangan, di antaranya minimnya ketersediaan sarana aksesbilitas internet.
"Sehingga, implementasi pembelajaran di lapangan pada masa pandemi belum berjalan sesuai harapan," ungkapnya.
Presiden Jokowi secara resmi telah mencabut status pandemi COVID-19 pada Rabu (21/6). Dengan demikian, pandemi COVID yang melanda Indonesia sejak tahun 2019, saat ini telah berstatus endemi.
Rektor mengatakan pencabutan ini harus direspons sebagai bentuk optimisme pemerintah dalam membangun bangsa dan negara.
Oleh karenanya, menurut dia, perguruan tinggi harus menopang kebijakan ini dengan lebih meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan akademik kepada masyarakat.
"Dalam konteks ini, proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat harus ditingkatkan," katanya.
Ia mengatakan bahwa UIN Palu sebagai salah satu perguruan tinggi milik negara menjadikan kebijakan pencabutan status pandemi untuk memaksimalkan fungsi pengembangan mutu dan kualitas pendidikan, melalui optimalisasi tri dharma perguruan tinggi.
"Termasuk dalam hal mendorong para guru dan tenaga kependidikan di daerah, untuk meningkatkan kinerja dalam proses pembelajaran di sekolah," demikian Rektor UIN Palu.
Rektor juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap membiasakan diri hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan selama dan sesudah beraktivitas, meskipun status pandemi COVID telah dicabut.