Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, memberikan beasiswa pendidikan bagi warga yang kurang mampu secara ekonomi dan berprestasi akademik, sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam membangun sumber daya manusia unggul.
"Iya, pemberian beasiswa pendidikan menjadi satu prioritas kami untuk membangun sumber daya manusia yang unggul," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Sabtu, di sela-sela upacara HUT Ke-XV Kabupaten Sigi Tahun 2023.
Mohamad Irwan mengemukakan pemberian beasiswa pendidikan merupakan salah satu program unggulan pemerintah daerah yang setiap tahun dialokasikan melalui APBD.
Sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2022, Pemkab Sigi telah mengucurkan beasiswa sebesar Rp6 miliar lebih, Terdapat 262 warga ekonomi menengah ke bawah dan berprestasi di Sigi yang mendapat bantuan tersebut.
Dari total 262 warga tersebut, di dalamnya telah termasuk tujuh orang generasi muda yang menempuh pendidikan jenjang strata satu kedokteran.
"Iya, karena kami ingin ke depan di setiap kecamatan memiliki satu orang dokter," ujarnya.
Ia menjelaskan, anggaran beasiswa tersebut melekat pada Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi.
Pemkab Sigi juga memberikan beasiswa dan pemondokan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan. Berdasarkan data pemerintah setempat, sejak tahun 2017 - 2020 Dinas Pendidikan Sigi telah mengucurkan anggaran beasiswa senilai Rp578 juta lebih untuk 16 orang pemuda menimba ilmu di pondok pesantren.
Kemudian pada tahun 2021, Dinas Pendidikan Sigi mengucurkan beasiswa senilai Rp3,3 miliar untuk 294 pemuda mengenyam pendidikan dan pemondokan di pesantren.
Berikutnya tahun 2022, alokasi beasiswa dan pemondokan sebesar Rp2 miliar lebih untuk 132 orang pemuda di Sigi.
Dari komitmen pemberian beasiswa tersebut, Pemkab Sigi meraih penghargaan merdeka belajar dari Kemendikbudristek tahun 2023 ini.
Bupati mengatakan, pendidikan menjadi hal yang sangat penting dan sangat mendasar untuk pembangunan sumber daya manusia yang lebih baik dan berkelanjutan di daerah tersebut.
"Pendidikan menjadi hal penting, dan pemerintah daerah memprioritaskan serta memberikan perhatian serius kepada hal itu," ungkapnya.
Mohamad Irwan mengakui bahwa ketersediaan sumber daya manusia pada suatu daerah sangat penting, karena akan berkontribusi menopang pencapaian target pembangunan termasuk pembangunan manusia itu sendiri.
"Iya, pemberian beasiswa pendidikan menjadi satu prioritas kami untuk membangun sumber daya manusia yang unggul," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Sabtu, di sela-sela upacara HUT Ke-XV Kabupaten Sigi Tahun 2023.
Mohamad Irwan mengemukakan pemberian beasiswa pendidikan merupakan salah satu program unggulan pemerintah daerah yang setiap tahun dialokasikan melalui APBD.
Sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2022, Pemkab Sigi telah mengucurkan beasiswa sebesar Rp6 miliar lebih, Terdapat 262 warga ekonomi menengah ke bawah dan berprestasi di Sigi yang mendapat bantuan tersebut.
Dari total 262 warga tersebut, di dalamnya telah termasuk tujuh orang generasi muda yang menempuh pendidikan jenjang strata satu kedokteran.
"Iya, karena kami ingin ke depan di setiap kecamatan memiliki satu orang dokter," ujarnya.
Ia menjelaskan, anggaran beasiswa tersebut melekat pada Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi.
Pemkab Sigi juga memberikan beasiswa dan pemondokan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan. Berdasarkan data pemerintah setempat, sejak tahun 2017 - 2020 Dinas Pendidikan Sigi telah mengucurkan anggaran beasiswa senilai Rp578 juta lebih untuk 16 orang pemuda menimba ilmu di pondok pesantren.
Kemudian pada tahun 2021, Dinas Pendidikan Sigi mengucurkan beasiswa senilai Rp3,3 miliar untuk 294 pemuda mengenyam pendidikan dan pemondokan di pesantren.
Berikutnya tahun 2022, alokasi beasiswa dan pemondokan sebesar Rp2 miliar lebih untuk 132 orang pemuda di Sigi.
Dari komitmen pemberian beasiswa tersebut, Pemkab Sigi meraih penghargaan merdeka belajar dari Kemendikbudristek tahun 2023 ini.
Bupati mengatakan, pendidikan menjadi hal yang sangat penting dan sangat mendasar untuk pembangunan sumber daya manusia yang lebih baik dan berkelanjutan di daerah tersebut.
"Pendidikan menjadi hal penting, dan pemerintah daerah memprioritaskan serta memberikan perhatian serius kepada hal itu," ungkapnya.
Mohamad Irwan mengakui bahwa ketersediaan sumber daya manusia pada suatu daerah sangat penting, karena akan berkontribusi menopang pencapaian target pembangunan termasuk pembangunan manusia itu sendiri.