Poso, (antarasulteng.com) - Seorang perempuan pelaku teror Poso yang diduga istri Basri, ditemukan personel Operasi Tinombala di Poso, Rabu, hanya beberapa jam setelah Basri menyerahkan diri.
Keterangan yang diperoleh dari Polsek Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu siang, perempuan tersebut kini diperiksa di Mapolsek Poso Pesisir Utara, sementara Basri sudah dievakuasi menuju RSU Bhayangkara Palu.
Para wartawan yang berkumpul di Mapolsek Poso Pesisir Utara tidak diperkenankan memasuki halaman Mapolsek, dan belum ada satupun personel Operasi Tinombala yang memberikan keterangan kepada jurnalis.
Namun, para jurnalis menyaksikan perempuan menggunakan jilbab yang belum diketahui identitasnya itu saat dibawa dengan mobil anggota TNI dari tepian Sungai Puna, Desa Tangkura, tempat ditemukannya sesosok jenazah laki-laki yang juga diperkirakan anggota kelompok Santoso.
Menurut keterangan masyarakat di sekitar lokasi penemuan jenazah tersebut, sekitar satu jam setelah penemuan jenazah pada sekitar pukul 09.00 Wita, Basri menyerahkan diri kepada petugas dan langsung digiring ke Mapolsek. Satu jam kemudian, perempuan berjilbab yang disebut-sebut istri Basri itu juga ditemukan dan langsung digelandang ke Mapolsek.
"Perempuan itu sekarang masih berada di Mapolsek Poso Pesisir, sedangkan Basri dilaporkan telah dievakuasi ke Palu," kata Feri Timparosa, kontributor antarasulteng.com di Poso yang meliput kegiatan itu di Mapolsek Poso Pesisir.
Keterangan yang diperoleh dari Polsek Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu siang, perempuan tersebut kini diperiksa di Mapolsek Poso Pesisir Utara, sementara Basri sudah dievakuasi menuju RSU Bhayangkara Palu.
Para wartawan yang berkumpul di Mapolsek Poso Pesisir Utara tidak diperkenankan memasuki halaman Mapolsek, dan belum ada satupun personel Operasi Tinombala yang memberikan keterangan kepada jurnalis.
Namun, para jurnalis menyaksikan perempuan menggunakan jilbab yang belum diketahui identitasnya itu saat dibawa dengan mobil anggota TNI dari tepian Sungai Puna, Desa Tangkura, tempat ditemukannya sesosok jenazah laki-laki yang juga diperkirakan anggota kelompok Santoso.
Menurut keterangan masyarakat di sekitar lokasi penemuan jenazah tersebut, sekitar satu jam setelah penemuan jenazah pada sekitar pukul 09.00 Wita, Basri menyerahkan diri kepada petugas dan langsung digiring ke Mapolsek. Satu jam kemudian, perempuan berjilbab yang disebut-sebut istri Basri itu juga ditemukan dan langsung digelandang ke Mapolsek.
"Perempuan itu sekarang masih berada di Mapolsek Poso Pesisir, sedangkan Basri dilaporkan telah dievakuasi ke Palu," kata Feri Timparosa, kontributor antarasulteng.com di Poso yang meliput kegiatan itu di Mapolsek Poso Pesisir.