Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, memberikan insentif tambahan bagi guru dan tenaga kesehatan yang menjalankan tugas pelayanan pendidikan dan kesehatan di wilayah terpencil dan terjauh.
"Iya, pemberian insentif ini sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi pemerintah kepada guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah terpencil," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan di Sigi, Selasa.
Mohamad Irwan mengatakan salah satu program prioritas yang diselenggarakan oleh Pemkab Sigi, yaitu memberikan insentif bagi guru, tenaga kesehatan, yang bertugas di wilayah terpencil dan terjauh.
Berdasarkan data Pemkab Sigi, pada tahun 2016 - 2020, Pemkab Sigi telah mengucurkan anggaran senilai Rp8 miliar lebih untuk insentif guru.
Kemudian, pada tahun 2021, Pemkab Sigi mengucurkan lagi anggaran senilai Rp360 juta untuk 150 orang guru selama empat bulan.
Pemkab Sigi juga memberikan kendaraan roda dua untuk menunjang kegiatan guru dalam memberikan pelayanan pendidikan di wilayah terpencil.
Data Pemkab Sigi menyebut sejak tahun 2016 - 2020, sebanyak 67 unit kendaraan roda dua telah diserahkan kepada guru dengan anggaran senilai Rp1 miliar lebih.
Sementara insentif tenaga kesehatan, Pemkab Sigi telah mengucurkan anggaran senilai Rp7,5 miliar sejak tahun 2016 - 2020. Untuk tahun 2021 - 2022 telah tersalurkan insentif tenaga kesehatan sebesar Rp1,2 miliar.
Pemkab Sigi juga membangun rumah dinas dokter dan tenaga kesehatan yang sejak tahun 2016 - 2020 telah terbangun delapan rumah dinas di delapan kecamatan dengan anggaran sebesar Rp6 miliar lebih.
Selain itu, tenaga kesehatan juga mendapat bantuan kendaraan dinas roda dua bagi tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah terpencil.
Sejak 2016 - 2020 sebanyak 112 unit kendaraan dinas untuk nakes telah tersalurkan dengan alokasi anggaran sebesar Rp2,3 miliar.
"Iya, pemberian insentif ini sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi pemerintah kepada guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah terpencil," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan di Sigi, Selasa.
Mohamad Irwan mengatakan salah satu program prioritas yang diselenggarakan oleh Pemkab Sigi, yaitu memberikan insentif bagi guru, tenaga kesehatan, yang bertugas di wilayah terpencil dan terjauh.
Berdasarkan data Pemkab Sigi, pada tahun 2016 - 2020, Pemkab Sigi telah mengucurkan anggaran senilai Rp8 miliar lebih untuk insentif guru.
Kemudian, pada tahun 2021, Pemkab Sigi mengucurkan lagi anggaran senilai Rp360 juta untuk 150 orang guru selama empat bulan.
Pemkab Sigi juga memberikan kendaraan roda dua untuk menunjang kegiatan guru dalam memberikan pelayanan pendidikan di wilayah terpencil.
Data Pemkab Sigi menyebut sejak tahun 2016 - 2020, sebanyak 67 unit kendaraan roda dua telah diserahkan kepada guru dengan anggaran senilai Rp1 miliar lebih.
Sementara insentif tenaga kesehatan, Pemkab Sigi telah mengucurkan anggaran senilai Rp7,5 miliar sejak tahun 2016 - 2020. Untuk tahun 2021 - 2022 telah tersalurkan insentif tenaga kesehatan sebesar Rp1,2 miliar.
Pemkab Sigi juga membangun rumah dinas dokter dan tenaga kesehatan yang sejak tahun 2016 - 2020 telah terbangun delapan rumah dinas di delapan kecamatan dengan anggaran sebesar Rp6 miliar lebih.
Selain itu, tenaga kesehatan juga mendapat bantuan kendaraan dinas roda dua bagi tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah terpencil.
Sejak 2016 - 2020 sebanyak 112 unit kendaraan dinas untuk nakes telah tersalurkan dengan alokasi anggaran sebesar Rp2,3 miliar.