Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara, mengatakan pihaknya tetap optimistis bahwa penjualan kendaraan roda empat di tahun ini diperkirakan dapat melampaui penjualan di tahun sebelumnya.
"Kami masih percaya diri, mudah-mudahan target kita terpenuhi untuk tahun ini," kata Kukuh Kumara saat dihubungi kepada ANTARA, Jumat.
Keyakinan penuh itu dikaitkan berkat penjualan kendaraan yang terus meningkat di setiap bulannya. Dia menyatakan bahwa penurunan yang terjadi pada April lalu itu, sudah kembali membaik di bulan Mei.
Penurunan pada April lalu disebabkan karena masa Lebaran, yang mana terdapat hari libur yang cukup panjang. Dengan begitu, penjualan kendaraan juga otomatis akan ikut merosot
"Kalau penjualan April itu kan turun, kalau tidak salah cuma ada 50 ribuan ya. Nah, Mei itu sudah balik ke 82 ribuan penjualan yang bisa diartikan itu kembali normal lagi," kata dia.
Hingga pertengahan tahun ini, Gaikindo telah mencatat terdapat sekitar 400 ribuan kendaraan yang sudah terjual. Dengan capaian tersebut, dia sangat optimistis pada tahun ini industri otomotif akan kembali bergairah dan bisa menyentuh target yang diinginkan yakni satu juta unit.
"Paling tidak di bulan Mei saja sudah terakumulasi sebanyak 400 ribuan lebih, ini sebuah hal yang cukup baik ya. Mudah-mudahan tren positif ini bisa terus berlanjut untuk bisa menembus target kita atau paling tidak lebih tinggi sedikit dibandingkan dengan 2022 lalu," harap dia.
Merujuk pada data yang diberikan oleh Gaikindo melalui laman situs resminya, penjualan wholesales atau dari pabrik ke dealer itu mencapai 82.097 unit pada Mei 2023. Dari angka tersebut, terdapat kenaikan setidaknya 39,35 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Gaikindo juga mencatat terdapat peningkatan penjualan wholesales dari periode Januari-Mei 2023 sebesar 423.404 unit. Angka tersebut memberikan catatan yang positif dengan meningkat sekitar 6,88 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya berhasil tercatat sebanyak 396.120 unit.
"Kami masih percaya diri, mudah-mudahan target kita terpenuhi untuk tahun ini," kata Kukuh Kumara saat dihubungi kepada ANTARA, Jumat.
Keyakinan penuh itu dikaitkan berkat penjualan kendaraan yang terus meningkat di setiap bulannya. Dia menyatakan bahwa penurunan yang terjadi pada April lalu itu, sudah kembali membaik di bulan Mei.
Penurunan pada April lalu disebabkan karena masa Lebaran, yang mana terdapat hari libur yang cukup panjang. Dengan begitu, penjualan kendaraan juga otomatis akan ikut merosot
"Kalau penjualan April itu kan turun, kalau tidak salah cuma ada 50 ribuan ya. Nah, Mei itu sudah balik ke 82 ribuan penjualan yang bisa diartikan itu kembali normal lagi," kata dia.
Hingga pertengahan tahun ini, Gaikindo telah mencatat terdapat sekitar 400 ribuan kendaraan yang sudah terjual. Dengan capaian tersebut, dia sangat optimistis pada tahun ini industri otomotif akan kembali bergairah dan bisa menyentuh target yang diinginkan yakni satu juta unit.
"Paling tidak di bulan Mei saja sudah terakumulasi sebanyak 400 ribuan lebih, ini sebuah hal yang cukup baik ya. Mudah-mudahan tren positif ini bisa terus berlanjut untuk bisa menembus target kita atau paling tidak lebih tinggi sedikit dibandingkan dengan 2022 lalu," harap dia.
Merujuk pada data yang diberikan oleh Gaikindo melalui laman situs resminya, penjualan wholesales atau dari pabrik ke dealer itu mencapai 82.097 unit pada Mei 2023. Dari angka tersebut, terdapat kenaikan setidaknya 39,35 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Gaikindo juga mencatat terdapat peningkatan penjualan wholesales dari periode Januari-Mei 2023 sebesar 423.404 unit. Angka tersebut memberikan catatan yang positif dengan meningkat sekitar 6,88 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya berhasil tercatat sebanyak 396.120 unit.