Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah meminta bidan di daerah itu yang tergabung dalam organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) agar meningkatkan peran menggencarkan pembangunan kualitas kesehatan masyarakat.
"Para bidan agar ikut meningkatkan peran dan fungsi dalam mendukung pembangunan di bidang kesehatan," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Farid Yotolembah, di Palu, Senin.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Farid Yotolembah menghadiri peringatan ulang tahun ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tahun 2023.
Gubernur dalam sambutannya meminta kepada para setiap individu bidan agar mengembangkan kemampuan diri untuk meningkatkan pelayanan ibu hamil, KB dan reproduksi.
Kehadiran IBI, menurut dia, dapat menopang keberhasilan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, yakni “gerak cepat menuju Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju”, yang ditekankan pada misi meningkatkan kualitas manusia Provinsi Sulawesi Tengah, melalui layanan kesehatan dasar.
“Saya mengingatkan kepada para bidan untuk meningkatkan fungsi dan perannya sebagai komponen pembangunan dalam rangka menyukseskan pembangunan kesehatan daerah,” sebut dia.
Pemprov Sulteng mengatakan IBI perlu fokus dan membangun pemerintah dalam hal mengatasi tingginya kasus kematian ibu saat melahirkan dan kasus kematian bayi.
Masih tingginya kasus kematian ibu dan bayi di Sulteng serta rendahnya minat keluarga untuk mengikuti program keluarga berencana, dapat menjadi potret sekaligus tolak ukur bagaimana gambaran pelayanan kepada kesehatan ibu dan anak serta KB di lapangan, ujarnya.
Untuk itu, diharapkan setiap individu bidan bisa merefleksikan diri dan berpacu meningkatkan kompetensi supaya dapat memberikan pelayanan KIA-KB serta kesehatan reproduksi yang sesuai dengan koridornya dan juga sejalan dengan perkembangan, katanya.
Para bidan juga diharapkan agar senantiasa berkolaborasi bersama mitra dalam mengoptimalkan pembangunan kesehatan.
Ketua IBI Sulteng Euis Bianca mengemukakan bahwa IBI akan terus berkontribusi menopang pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemprov Sulteng.
"Mari kita memperkuat organisasi profesi bidan dengan senantiasa melakukan konsolidasi dari pusat hingga daerah. Kuatkan persatuan, miliki rasa cinta pada profesi dan tumbuhkan organisasi bermartabat yang diakui internasional dan nasional. Sukses bidan sukses IBI," kata Euis.
Ketua IBI Sulteng Euis Bianca pada peringatan HUT Ke-72 IBI. (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)
"Para bidan agar ikut meningkatkan peran dan fungsi dalam mendukung pembangunan di bidang kesehatan," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Farid Yotolembah, di Palu, Senin.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Farid Yotolembah menghadiri peringatan ulang tahun ke-73 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) tahun 2023.
Gubernur dalam sambutannya meminta kepada para setiap individu bidan agar mengembangkan kemampuan diri untuk meningkatkan pelayanan ibu hamil, KB dan reproduksi.
Kehadiran IBI, menurut dia, dapat menopang keberhasilan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, yakni “gerak cepat menuju Sulteng lebih sejahtera dan lebih maju”, yang ditekankan pada misi meningkatkan kualitas manusia Provinsi Sulawesi Tengah, melalui layanan kesehatan dasar.
“Saya mengingatkan kepada para bidan untuk meningkatkan fungsi dan perannya sebagai komponen pembangunan dalam rangka menyukseskan pembangunan kesehatan daerah,” sebut dia.
Pemprov Sulteng mengatakan IBI perlu fokus dan membangun pemerintah dalam hal mengatasi tingginya kasus kematian ibu saat melahirkan dan kasus kematian bayi.
Masih tingginya kasus kematian ibu dan bayi di Sulteng serta rendahnya minat keluarga untuk mengikuti program keluarga berencana, dapat menjadi potret sekaligus tolak ukur bagaimana gambaran pelayanan kepada kesehatan ibu dan anak serta KB di lapangan, ujarnya.
Untuk itu, diharapkan setiap individu bidan bisa merefleksikan diri dan berpacu meningkatkan kompetensi supaya dapat memberikan pelayanan KIA-KB serta kesehatan reproduksi yang sesuai dengan koridornya dan juga sejalan dengan perkembangan, katanya.
Para bidan juga diharapkan agar senantiasa berkolaborasi bersama mitra dalam mengoptimalkan pembangunan kesehatan.
Ketua IBI Sulteng Euis Bianca mengemukakan bahwa IBI akan terus berkontribusi menopang pembangunan yang diselenggarakan oleh Pemprov Sulteng.
"Mari kita memperkuat organisasi profesi bidan dengan senantiasa melakukan konsolidasi dari pusat hingga daerah. Kuatkan persatuan, miliki rasa cinta pada profesi dan tumbuhkan organisasi bermartabat yang diakui internasional dan nasional. Sukses bidan sukses IBI," kata Euis.