Palu, (antarasulteng.com) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengatakan Wakil Gubernur Sudarto meninggal dunia secara mendadak pada Sabtu (1/10) sore.
"Tadi masuk rumah sakit sekitar jam tiga sore. Saya juga langsung ke sana. Saya tanya sama dokter bagaimana kondisinya. Dokter bilang, sudah tidak bisa lagi," kata Longki di sela-sela melayat di rumah duka Jalan A Yani Kota Palu, Sabtu sore.
Menurut Longki dirinya masih sempat mendampingi Sudarto saat detik-detik terakhir ajal menjemput almarhum.
Longki mengatakan pendampingnya selama dua periode kepemimpinannya itu meninggal dunia karena serangan jantung.
"Kemungkinan besar jantung karena tiba-tiba saja terjadi," katanya.
Menurut Longki sebelum meninggal dunia, Sudarto masih sempat membuka kegiatan Pramuka di halaman RRI Kota Palu.
Saat ini jenazah Sudarto disemayamkan di rumah dinas Jalan A Yani setelah sebelumnya dilarikan ke Rumah Sakit Budi Agung.
Kabar meninggalnya Sudarto tersiar ke publik sekitar pukul 16.30 Wita.
Sudarto selama ini dikenal baik dan bersahaja. Ia pernah menjabat Bupati Banggai dua periode berturut-turut, setelah itu berkompetisi menjadi wakil gubernur berpasangan dengan Longki Djanggola pada periode 2011-2016.
Sudarto di akhir masa jabatannya pada periode pertama kembali mendampingi Longki pada pilkada serentak 2015 dan terpilih kembali untuk periode 2016-2021.
"Tadi masuk rumah sakit sekitar jam tiga sore. Saya juga langsung ke sana. Saya tanya sama dokter bagaimana kondisinya. Dokter bilang, sudah tidak bisa lagi," kata Longki di sela-sela melayat di rumah duka Jalan A Yani Kota Palu, Sabtu sore.
Menurut Longki dirinya masih sempat mendampingi Sudarto saat detik-detik terakhir ajal menjemput almarhum.
Longki mengatakan pendampingnya selama dua periode kepemimpinannya itu meninggal dunia karena serangan jantung.
"Kemungkinan besar jantung karena tiba-tiba saja terjadi," katanya.
Menurut Longki sebelum meninggal dunia, Sudarto masih sempat membuka kegiatan Pramuka di halaman RRI Kota Palu.
Saat ini jenazah Sudarto disemayamkan di rumah dinas Jalan A Yani setelah sebelumnya dilarikan ke Rumah Sakit Budi Agung.
Kabar meninggalnya Sudarto tersiar ke publik sekitar pukul 16.30 Wita.
Sudarto selama ini dikenal baik dan bersahaja. Ia pernah menjabat Bupati Banggai dua periode berturut-turut, setelah itu berkompetisi menjadi wakil gubernur berpasangan dengan Longki Djanggola pada periode 2011-2016.
Sudarto di akhir masa jabatannya pada periode pertama kembali mendampingi Longki pada pilkada serentak 2015 dan terpilih kembali untuk periode 2016-2021.