Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi yang berpasangan dengan petenis Jepang Miyu Kato berhasil mengamankan tempat di semifinal ganda putri WTA Cleveland, Ohio, Amerika Serikat, Rabu waktu setempat.
Sempat tertinggal pada set pertama, Aldila/Kato berhasil mengemas kemenangan setelah melalui rubber set atas petenis Georgia Oksana Kalashnikova/Miriam Kolodziejova dari Ceko dengan skor 3-6, 6-2, 10-6, menurut catatan WTA.
"Menuju semifinal," tulis Aldila dalam unggahan foto bersama partner gandanya di akun media sosialnya, sambil menyebut akun Instagram turnamen lapangan keras level WTA 250 itu.
Aldila memulai perjuangannya di lapangan keras dengan menginjakkan kaki di Mubadala Citi DC Open, AS, setelah meninggalkan catatan baik di lapangan rumput Wimbledon.
Petenis berusia 28 tahun itu mencetak sejarah baru bagi tenis Indonesia dengan berhasil tembus semifinal ganda campuran Wimbledon bersama petenis Belanda Matwe Middelkoop.
Aldila yang juga bermain bersama Kato di ganda putri Wimbledon terhenti lebih awal pada babak 16 besar. Meski begitu, Aldila/Kato untuk pertama kalinya menempati unggulan ke-13 dalam Grand Slam. Sebelumnya, pada Australian Open dan French Open, keduanya menduduki tempat unggulan ke-16.
Memulai tur lapangan keras di ATP/WTA 500 Washington pada akhir Juli lalu, Aldila/Kato harus kandas di babak pembuka setelah kalah dari pasangan Ukraina non-unggulan kakak beradik Lyudmyla Kichenok/Nadiia Kichenok.
Aldila/Kato juga mengikuti Canadian Open di Montreal pada awal Agustus, tetapi terjegal di babak 16 besar dari pasangan unggulan pertama Coco Gauff/Jessica Pegula.
Pekan selanjutnya, Aldila/Kato juga mengikuti ATP/WTA 1000 di Cincinnati namun terhenti di perempat final setelah kalah dari unggulan ketiga Nicole Melichar-Martinez/Ellen Perez.
Sempat tertinggal pada set pertama, Aldila/Kato berhasil mengemas kemenangan setelah melalui rubber set atas petenis Georgia Oksana Kalashnikova/Miriam Kolodziejova dari Ceko dengan skor 3-6, 6-2, 10-6, menurut catatan WTA.
"Menuju semifinal," tulis Aldila dalam unggahan foto bersama partner gandanya di akun media sosialnya, sambil menyebut akun Instagram turnamen lapangan keras level WTA 250 itu.
Aldila memulai perjuangannya di lapangan keras dengan menginjakkan kaki di Mubadala Citi DC Open, AS, setelah meninggalkan catatan baik di lapangan rumput Wimbledon.
Petenis berusia 28 tahun itu mencetak sejarah baru bagi tenis Indonesia dengan berhasil tembus semifinal ganda campuran Wimbledon bersama petenis Belanda Matwe Middelkoop.
Aldila yang juga bermain bersama Kato di ganda putri Wimbledon terhenti lebih awal pada babak 16 besar. Meski begitu, Aldila/Kato untuk pertama kalinya menempati unggulan ke-13 dalam Grand Slam. Sebelumnya, pada Australian Open dan French Open, keduanya menduduki tempat unggulan ke-16.
Memulai tur lapangan keras di ATP/WTA 500 Washington pada akhir Juli lalu, Aldila/Kato harus kandas di babak pembuka setelah kalah dari pasangan Ukraina non-unggulan kakak beradik Lyudmyla Kichenok/Nadiia Kichenok.
Aldila/Kato juga mengikuti Canadian Open di Montreal pada awal Agustus, tetapi terjegal di babak 16 besar dari pasangan unggulan pertama Coco Gauff/Jessica Pegula.
Pekan selanjutnya, Aldila/Kato juga mengikuti ATP/WTA 1000 di Cincinnati namun terhenti di perempat final setelah kalah dari unggulan ketiga Nicole Melichar-Martinez/Ellen Perez.