Banggai, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, bersinergi dengan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, membersihkan objek wisata Teluk Lalong, sebagai bentuk upaya kolaborasi menjaga kelestarian alam.
"Kebersihan menjadi kata kunci untuk kenyamanan pengunjung objek wisata dan sekaligus sebagai upaya pelestarian lingkungan," kata Bupati Banggai Amirudin, di Luwuk, Kabupaten Banggai, Senin.
Pemkab Banggai bersama LPPNPI atau AirNav Indonesia membersihkan sampah sepanjang Teluk Lalong. Teluk Lalong sendiri merupakan salah satu ikon Banggai.
Aksi pembersihan sampah di Teluk Lalong dilakukan berdasarkan kolaborasi Pemkab Banggai dengan AirNav melalui gerakan Indonesia bebas dari sampah.
Aksi ini melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah, Forkompimda, perwakilan AirNav Indonesia, komponen masyarakat dan organisasi kepemudaan, dengan membersihkan sampah plastik di Teluk Lalong.
Bupati Banggai Amirudin mengungkapkan bahwa dibutuhkan keterlibatan semua pihak dalam menangani persoalan sampah. Menurutnya, tata kelola lingkungan yang baik menjadi pintu masuk bagi pemerintah daerah untuk membangun sektor lainnya.
"Kekayaan budaya, seni, keindahan alam, dan berbagai potensi lain yang dimiliki Kabupaten Banggai akan mendukung sektor pariwisata secara optimal jika ditopang oleh tata kelola lingkungan yang baik," ujar Amirudin.
Setelah aksi bersih-bersih sampah di Teluk Lalong, Luwuk, AirNav Indonesia kemudian menyerahkan bantuan berupa satu unit mesin pengolah sampah plastik dan tiga buah tong sampah ke Pemda Banggai.
Bantuan itu kemudian diberikan ke "GAM" Luwuk yang selama ini dikenal sebagai aktivis lingkungan yang kerap melakukan aksi bersih-bersih dan penghijauan di Teluk Lalong.
Manajer Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan AirNav Indonesia, Fachran Jamil mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) AirNav Indonesia dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Perusahaan negara yang bergerak di bidang pemanduan lalu lintas udara itu, telah terlibat dalam upaya penanganan sampah di sejumlah kota di Indonesia.
Bupati Banggai Amirudin (ANTARA/HO-Prokopim Setda Pemkab Banggai)
"Kebersihan menjadi kata kunci untuk kenyamanan pengunjung objek wisata dan sekaligus sebagai upaya pelestarian lingkungan," kata Bupati Banggai Amirudin, di Luwuk, Kabupaten Banggai, Senin.
Pemkab Banggai bersama LPPNPI atau AirNav Indonesia membersihkan sampah sepanjang Teluk Lalong. Teluk Lalong sendiri merupakan salah satu ikon Banggai.
Aksi pembersihan sampah di Teluk Lalong dilakukan berdasarkan kolaborasi Pemkab Banggai dengan AirNav melalui gerakan Indonesia bebas dari sampah.
Aksi ini melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah, Forkompimda, perwakilan AirNav Indonesia, komponen masyarakat dan organisasi kepemudaan, dengan membersihkan sampah plastik di Teluk Lalong.
Bupati Banggai Amirudin mengungkapkan bahwa dibutuhkan keterlibatan semua pihak dalam menangani persoalan sampah. Menurutnya, tata kelola lingkungan yang baik menjadi pintu masuk bagi pemerintah daerah untuk membangun sektor lainnya.
"Kekayaan budaya, seni, keindahan alam, dan berbagai potensi lain yang dimiliki Kabupaten Banggai akan mendukung sektor pariwisata secara optimal jika ditopang oleh tata kelola lingkungan yang baik," ujar Amirudin.
Setelah aksi bersih-bersih sampah di Teluk Lalong, Luwuk, AirNav Indonesia kemudian menyerahkan bantuan berupa satu unit mesin pengolah sampah plastik dan tiga buah tong sampah ke Pemda Banggai.
Bantuan itu kemudian diberikan ke "GAM" Luwuk yang selama ini dikenal sebagai aktivis lingkungan yang kerap melakukan aksi bersih-bersih dan penghijauan di Teluk Lalong.
Manajer Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan AirNav Indonesia, Fachran Jamil mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) AirNav Indonesia dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Perusahaan negara yang bergerak di bidang pemanduan lalu lintas udara itu, telah terlibat dalam upaya penanganan sampah di sejumlah kota di Indonesia.