Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mulai menyiapkan rencana induk pembangunan Desa Boneoge dan Desa Towale di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, sebagai kota wisata pantai dan sunset, sebagai bentuk upaya pengembangan potensi wisata Sulteng.
"Iya, dokumen master plan mulai disiapkan oleh Pemprov Sulteng," kata Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh, di Palu, Sabtu.
Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan kota sunset Donggala, Sulawesi Tengah, dilakukan oleh Pemprov Sulteng melalui Dinas Cipta Karya Sumber Daya Air.
Penyusunan dokumen tersebut diawali dengan FGD yang melibatkan akademisi, tim ahli penyusunan rencana induk serta organisasi perangkat daerah terkait di tingkat provinsi dan Kabupaten Donggala.
Ridha Saleh mengatakan bahwa Desa Boneoge dan Towale di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, dikembangkan oleh Pemprov Sulteng sebagai daerah wisata strategis penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Letak dua desa tersebut sangat strategis dan dekat dengan Kalimantan Timur," ucapnya.
Pemprov Sulteng, kata dia, juga bersiap untuk melakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan sarana lainnya penunjang wisata.
Sebelumnya Gubernur Sulteng Rusdy Mastura meninjau langsung ruas jalan yang menghubungkan Desa Boneoge dengan Desa Towale. Dalam peninjauan ini, Gubernur didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Faidul Keteng, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy Nicolas Lesnusa.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Protokoler dan Komunikasi Setda Pemprov Sulteng Eddy Lesnusa mengemukakan bahwa dalam peninjauan itu Gubernur memberikan arahan dan sejumlah petunjuk terkait rencana pembangunan kota sunset dan pengembangan kota wisata Donggala.
"Bahkan Gubernur meminta ruas jalan tersebut segera dianggarkan untuk dibangun pada 2024," ungkapnya.
Ia mengatakan, rencana pembangunan ruas Boneoge-Towale sebagai akses masyarakat dan akses pariwisata di Kabupaten Donggala.
"Gubernur berharap, akses tersebut segera dibangun. Dengan terbuka akses yang memudahkan transportasi masyarakat, akan semakin meningkatkan ekonomi masyarakat," sebutnya.
"Iya, dokumen master plan mulai disiapkan oleh Pemprov Sulteng," kata Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh, di Palu, Sabtu.
Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan kota sunset Donggala, Sulawesi Tengah, dilakukan oleh Pemprov Sulteng melalui Dinas Cipta Karya Sumber Daya Air.
Penyusunan dokumen tersebut diawali dengan FGD yang melibatkan akademisi, tim ahli penyusunan rencana induk serta organisasi perangkat daerah terkait di tingkat provinsi dan Kabupaten Donggala.
Ridha Saleh mengatakan bahwa Desa Boneoge dan Towale di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, dikembangkan oleh Pemprov Sulteng sebagai daerah wisata strategis penunjang Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
"Letak dua desa tersebut sangat strategis dan dekat dengan Kalimantan Timur," ucapnya.
Pemprov Sulteng, kata dia, juga bersiap untuk melakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan dan sarana lainnya penunjang wisata.
Sebelumnya Gubernur Sulteng Rusdy Mastura meninjau langsung ruas jalan yang menghubungkan Desa Boneoge dengan Desa Towale. Dalam peninjauan ini, Gubernur didampingi Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Faidul Keteng, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy Nicolas Lesnusa.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Protokoler dan Komunikasi Setda Pemprov Sulteng Eddy Lesnusa mengemukakan bahwa dalam peninjauan itu Gubernur memberikan arahan dan sejumlah petunjuk terkait rencana pembangunan kota sunset dan pengembangan kota wisata Donggala.
"Bahkan Gubernur meminta ruas jalan tersebut segera dianggarkan untuk dibangun pada 2024," ungkapnya.
Ia mengatakan, rencana pembangunan ruas Boneoge-Towale sebagai akses masyarakat dan akses pariwisata di Kabupaten Donggala.
"Gubernur berharap, akses tersebut segera dibangun. Dengan terbuka akses yang memudahkan transportasi masyarakat, akan semakin meningkatkan ekonomi masyarakat," sebutnya.