Jakarta (ANTARA) - Ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengapresiasi penampilan timnas Indonesia ketika mampu meraih kemenangan 2-0 melawan Turkmenistan dalam FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat.

Erick menilai Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan mampu menjaga kembali tradisi kemenangan sekaligus memenuhi target meraih poin untuk menaikkan peringkat FIFA.

“Terus terang pertandingan yang tidak mudah. Bisa jaga keunggulan hampir 90 menit, bahkan cetak gol tambahan saat injury time,” kata orang nomor satu di PSSI itu dilansir dari laman resmi PSSI, Sabtu.

Indonesia yang kini berada di peringkat ke-150 FIFA mengakhiri laga melawan Turkmenistan yang berada di peringkat ke-138 dengan kemenangan dua gol tanpa balas melalui gol Dendy Sulistyawan (18’) dan Egy Maulana Vikry (90+1’).


“Dengan lawan yang secara peringkat ada di atas kita, saya harus apresiasi pemain yang bisa meraih tradisi kemenangan lagi," tambahnya.

Dengan kemenangan itu, peringkat tim Merah Putih di rangking FIFA diprediksi naik tiga tangga dengan tambahan 4,59 poin. Hasil tersebut tentu sangat penting untuk menatap laga internasional selanjutnya saat timnas Indonesia akan melakoni dua laga melawan Brunei Darussalam pada 12 dan 17 Oktober dalam ajang babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ditambah, peringkat Indonesia di peringkat FIFA juga baru saja merosot satu tingkat setelah menelan kekalahan pada laga FIFA Matchday terakhir ketika dikalahkan tim juara dunia Argentina dengan skor 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 19 Juni.

“Meski menang, laga tadi memberikan pelajaran tentang pentingnya kerapatan generasi pesepakbola kita, terutama untuk mendukung timnas,” kata Erick.

“Karena itu turnamen elit pro untuk suplai timnas, hingga pembinaan di U-17, hingga U-15 sangat penting agar kita bisa membangun timmas yang tangguh. Ini momentum emas untuk memajukan timnas kita ke level di atas SEA Games," pungkasnya.



 


Pewarta : Zaro Ezza Syachniar
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024