Jakarta (ANTARA) - Film horor “Siksa Kubur” garapan sutradara Joko Anwar dari rumah produksi Come and See Pictures, yang telah memulai proses syuting, dijadwalkan akan tayang pada tahun 2024 mendatang.
“Cerita di film panjang ‘Siksa Kubur’ akan berkaitan dengan cerita film pendeknya, dan akan diperluas plot maupun karakternya,” kata Joko Anwar melalui keterangan pers, Rabu.
Film panjang ke-10 karya Joko Anwar tersebut berasal dari film pendek “Grave Torture” garapannya yang rilis pada 2012. Saat itu, sutradara dan produser film Justin Lin meminta Joko untuk membuat film pendek serta ditayangkan di kanal YouTube miliknya bersama Baron Davis.
Film pendek tersebut pun berhasil ditonton banyak orang saat perilisannya di YouTube. Film “Grave Torture” kini bisa ditonton di kanal YouTube pribadi Joko Anwar.
Selain Joko Anwar, film “Siksa Kubur” juga melibatkan para sineas berpengalaman, yakni Tia Hasibuan sebagai produser, Jaisal Tanjung sebagai sinematografer, dan Allan Sebastian sebagai direktur seni.
Salah seorang pemeran film “Siksa Kubur” Reza Rahadian untuk pertama kalinya bermain dalam film horor setelah sekian lama. Film itu juga menjadi yang pertama bagi Reza membintangi film garapan Joko Anwar.
Film “Siksa Kubur” akan diisi oleh jajaran aktor dan aktris ternama Tanah Air, yakni Reza Rahadian, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Fachri Albar, Arswendy Bening Swara, dan aktris pendatang baru Faradina Mufti yang didapuk sebagai pemeran utama dalam film tersebut.
Selain itu, film “Siksa Kubur” juga dibintangi oleh Happy Salma, Jajang C. Noer, Putri Ayudya, Niniek L. Karim, Djenar Maesa Ayu, Muzakki Ramdhan, Widuri Putri, Runny Rudiyanti dan Kania Atmaja.
Sekilas mengenai Joko Anwar, pria tersebut sebelumnya telah sukses menyutradarai film horor “Pengabdi Setan”, “Pengabdi Setan 2 Communion’”, dan “Perempuan Tanah Jahanam”. Bahkan, film horor “Perempuan Tanah Jahanam” telah mengantarkan Joko meraih Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2020 sebagai Sutradara Terbaik.
“Cerita di film panjang ‘Siksa Kubur’ akan berkaitan dengan cerita film pendeknya, dan akan diperluas plot maupun karakternya,” kata Joko Anwar melalui keterangan pers, Rabu.
Film panjang ke-10 karya Joko Anwar tersebut berasal dari film pendek “Grave Torture” garapannya yang rilis pada 2012. Saat itu, sutradara dan produser film Justin Lin meminta Joko untuk membuat film pendek serta ditayangkan di kanal YouTube miliknya bersama Baron Davis.
Film pendek tersebut pun berhasil ditonton banyak orang saat perilisannya di YouTube. Film “Grave Torture” kini bisa ditonton di kanal YouTube pribadi Joko Anwar.
Selain Joko Anwar, film “Siksa Kubur” juga melibatkan para sineas berpengalaman, yakni Tia Hasibuan sebagai produser, Jaisal Tanjung sebagai sinematografer, dan Allan Sebastian sebagai direktur seni.
Salah seorang pemeran film “Siksa Kubur” Reza Rahadian untuk pertama kalinya bermain dalam film horor setelah sekian lama. Film itu juga menjadi yang pertama bagi Reza membintangi film garapan Joko Anwar.
Film “Siksa Kubur” akan diisi oleh jajaran aktor dan aktris ternama Tanah Air, yakni Reza Rahadian, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Fachri Albar, Arswendy Bening Swara, dan aktris pendatang baru Faradina Mufti yang didapuk sebagai pemeran utama dalam film tersebut.
Selain itu, film “Siksa Kubur” juga dibintangi oleh Happy Salma, Jajang C. Noer, Putri Ayudya, Niniek L. Karim, Djenar Maesa Ayu, Muzakki Ramdhan, Widuri Putri, Runny Rudiyanti dan Kania Atmaja.
Sekilas mengenai Joko Anwar, pria tersebut sebelumnya telah sukses menyutradarai film horor “Pengabdi Setan”, “Pengabdi Setan 2 Communion’”, dan “Perempuan Tanah Jahanam”. Bahkan, film horor “Perempuan Tanah Jahanam” telah mengantarkan Joko meraih Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2020 sebagai Sutradara Terbaik.