Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Sigi Mohamad Irwan meminta pihak sekolah yang berada di bawah naungan Pemkab Sigi agar merangkul alumni untuk mengembangkan mutu dan kualitas pendidikan.
"Alumni menjadi satu komponen terkait dengan pengembangan kelembagaan sekolah maupun pengembangan mutu dan kualitas pendidikan," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, saat menghadiri Reuni SMPN 3 Sigi di Kulawi.
Mohamad Irwan mengemukakan bahwa dalam pengembangan kelembagaan satuan pendidikan serta meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, alumni memiliki peran penting dalam membantu hal itu.
Olehnya, sebut dia, pihak sekolah perlu merangkul dan menjaga hubungan baik dengan komponen alumni, termasuk dalam hal penyediaan data alumni.
"Oleh karena itu, reuni menjadi satu pendekatan dalam membangun hubungan atara guru, tenaga kependidikan di sekolah dengan pihak alumni," sebutnya.
Mohamad Irwan mengemukakan bahwa Pemkab Sigi saat ini terus berupaya mengembangkan mutu dan kualitas pendidikan, termasuk pengembangan sumber daya manusia generasi muda.
Hal ini diintervensi oleh Pemerintah Kabupaten Sigi melalui berbagai program, serta membangun kemitraan dalam bentuk kerja sama dengan multi pihak.
Sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2022, Pemkab Sigi telah mengucurkan beasiswa sebesar Rp6 miliar lebih bagi 262 anak usia sekolah dari kalangan ekonomi menengah ke bawah dan berprestasi di Sigi yang mendapat bantuan tersebut.
Dari total 262 warga tersebut, di dalamnya telah termasuk tujuh orang generasi muda yang menempuh pendidikan jenjang strata satu (S1) kedokteran.
Ia menjelaskan, anggaran beasiswa tersebut melekat pada Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi.
Pemkab Sigi juga memberikan beasiswa dan pemondokan yang dilaksanakan oleh dinas pendidikan. Berdasarkan data pemerintah setempat, sejak tahun 2017 - 2020 Dinas Pendidikan Sigi telah mengucurkan anggaran beasiswa senilai Rp578 juta lebih untuk 16 orang pemuda menimba ilmu di pondok pesantren.
Kemudian pada tahun 2021, Dinas Pendidikan Sigi mengucurkan beasiswa senilai Rp3,3 miliar untuk 294 pemuda mengenyam pendidikan dan pemondokan di pesantren.
Berikutnya tahun 2022, alokasi beasiswa dan pemondokan sebesar Rp2 miliar lebih untuk 132 orang pemuda di Sigi.
"Alumni menjadi satu komponen terkait dengan pengembangan kelembagaan sekolah maupun pengembangan mutu dan kualitas pendidikan," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan, saat menghadiri Reuni SMPN 3 Sigi di Kulawi.
Mohamad Irwan mengemukakan bahwa dalam pengembangan kelembagaan satuan pendidikan serta meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, alumni memiliki peran penting dalam membantu hal itu.
Olehnya, sebut dia, pihak sekolah perlu merangkul dan menjaga hubungan baik dengan komponen alumni, termasuk dalam hal penyediaan data alumni.
"Oleh karena itu, reuni menjadi satu pendekatan dalam membangun hubungan atara guru, tenaga kependidikan di sekolah dengan pihak alumni," sebutnya.
Mohamad Irwan mengemukakan bahwa Pemkab Sigi saat ini terus berupaya mengembangkan mutu dan kualitas pendidikan, termasuk pengembangan sumber daya manusia generasi muda.
Hal ini diintervensi oleh Pemerintah Kabupaten Sigi melalui berbagai program, serta membangun kemitraan dalam bentuk kerja sama dengan multi pihak.
Sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2022, Pemkab Sigi telah mengucurkan beasiswa sebesar Rp6 miliar lebih bagi 262 anak usia sekolah dari kalangan ekonomi menengah ke bawah dan berprestasi di Sigi yang mendapat bantuan tersebut.
Dari total 262 warga tersebut, di dalamnya telah termasuk tujuh orang generasi muda yang menempuh pendidikan jenjang strata satu (S1) kedokteran.
Ia menjelaskan, anggaran beasiswa tersebut melekat pada Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi.
Pemkab Sigi juga memberikan beasiswa dan pemondokan yang dilaksanakan oleh dinas pendidikan. Berdasarkan data pemerintah setempat, sejak tahun 2017 - 2020 Dinas Pendidikan Sigi telah mengucurkan anggaran beasiswa senilai Rp578 juta lebih untuk 16 orang pemuda menimba ilmu di pondok pesantren.
Kemudian pada tahun 2021, Dinas Pendidikan Sigi mengucurkan beasiswa senilai Rp3,3 miliar untuk 294 pemuda mengenyam pendidikan dan pemondokan di pesantren.
Berikutnya tahun 2022, alokasi beasiswa dan pemondokan sebesar Rp2 miliar lebih untuk 132 orang pemuda di Sigi.