Palu (ANTARA) - Bupati Poso Verna G.M Inkiriwang meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lembamposo Global Mandiri agar berkontribusi dalam membangun dan meningkatkan ekonomi daerah dan masyarakat di kabupaten itu.
"Kita harus bersama - sama mengidentifikasi peluang-peluang baru, mendorong inovasi, serta menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pengembangan sektor ekonomi Kabupaten Poso dan Sulawesi Tengah," kata Verna Inkiriwang dalam keterangan tertulis Dinas Kominfo Kabupaten Poso, Senin.
Bupati Verna Inkiriwang melantikkomisaris dan direksi PT Lembamposo Global Mandiri. Dewan komisaris yang dilantik terdiri dari Rikson Towengke sebagai Ketua bersama anggota Riyan K. Putra Lawira, dan Pony Pondete.
Sementara untuk jajaran dewan direksi terdiri dari Jhoni Weiha sebagai direktur utama, I Wayan Yermia sebagai anggota.
Dalam pelantikan itu, Bupati mengatakan bahwa Kabupaten Poso merupakan daerah yang kaya akan potensi sumber daya alam pada sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, pariwisata, UMKM, dan budaya.
Potensi - potensi itu dapat dikembangkan oleh PT Lembamposo yang merupakan perusahaan perseroan daerah.
"Harapannya perusahaan daerah ini dapat mengambil peluang dan mengembangkan sektor-sektor unggulan, seperti pertanian, perikanan, industri kreatif, pariwisata," ujarnya.
Bupati mengemukakan bahwa dalam waktu dekat Pemkab Poso akan melaksanakan Festival Danau Poso (FDP) sebagai salah satu upaya mempromosikan potensi wisata dan mengembangkan ekonomi rakyat.
PT Lembamposo diharapkan dapat berperan dan menjadikan momentum FDP untuk meningkatkan ekonomi daerah dan masyarakat.
Bupati juga menyampaikan bahwa pelantikan komisaris dan direksi PT Lembamposo Global Mandiri adalah langkah lanjutan untuk memastikan pembangunan bergerak naik, sehingga dapat berkontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dia juga menekankan bagi seluruh pengurus yang baru saja dilantik untuk selalu menjaga integritas, dedikasi, menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan transparansi, melakukan adaptasi terhadap teknologi, menghadirkan terobosan serta inovasi.
"Dan yang paling terpenting yaitu bekerjalah dari hal-hal kecil karena kita memiliki banyak sekali tantangan. Sehingga ketika berhasil maka itu akan menjadi jalan untuk hal-hal besar nantinya," ujarnya.
"Kita harus bersama - sama mengidentifikasi peluang-peluang baru, mendorong inovasi, serta menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi pengembangan sektor ekonomi Kabupaten Poso dan Sulawesi Tengah," kata Verna Inkiriwang dalam keterangan tertulis Dinas Kominfo Kabupaten Poso, Senin.
Bupati Verna Inkiriwang melantikkomisaris dan direksi PT Lembamposo Global Mandiri. Dewan komisaris yang dilantik terdiri dari Rikson Towengke sebagai Ketua bersama anggota Riyan K. Putra Lawira, dan Pony Pondete.
Sementara untuk jajaran dewan direksi terdiri dari Jhoni Weiha sebagai direktur utama, I Wayan Yermia sebagai anggota.
Dalam pelantikan itu, Bupati mengatakan bahwa Kabupaten Poso merupakan daerah yang kaya akan potensi sumber daya alam pada sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, pariwisata, UMKM, dan budaya.
Potensi - potensi itu dapat dikembangkan oleh PT Lembamposo yang merupakan perusahaan perseroan daerah.
"Harapannya perusahaan daerah ini dapat mengambil peluang dan mengembangkan sektor-sektor unggulan, seperti pertanian, perikanan, industri kreatif, pariwisata," ujarnya.
Bupati mengemukakan bahwa dalam waktu dekat Pemkab Poso akan melaksanakan Festival Danau Poso (FDP) sebagai salah satu upaya mempromosikan potensi wisata dan mengembangkan ekonomi rakyat.
PT Lembamposo diharapkan dapat berperan dan menjadikan momentum FDP untuk meningkatkan ekonomi daerah dan masyarakat.
Bupati juga menyampaikan bahwa pelantikan komisaris dan direksi PT Lembamposo Global Mandiri adalah langkah lanjutan untuk memastikan pembangunan bergerak naik, sehingga dapat berkontribusi positif dalam pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dia juga menekankan bagi seluruh pengurus yang baru saja dilantik untuk selalu menjaga integritas, dedikasi, menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan transparansi, melakukan adaptasi terhadap teknologi, menghadirkan terobosan serta inovasi.
"Dan yang paling terpenting yaitu bekerjalah dari hal-hal kecil karena kita memiliki banyak sekali tantangan. Sehingga ketika berhasil maka itu akan menjadi jalan untuk hal-hal besar nantinya," ujarnya.