Donggala, Sulteng, (antarasulteng.om) - PT Pertamina (Persero) berpartisipasi melestarikan keanekaragaman hayati endemik Sulawesi Tengah, khususnya burung maleo di Kabupaten Donggala.
Peran serta itu sebagai pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan di sektor pelestarian lingkungan serta keanekaragaman hayati, kata General Manager Marketing Operation Region VII PT Pertamina Tengku Badarsyah, di Donggala, Kamis.
Ia menyebutkan, Pertamina pada tahun 2016 akan melepaskan 30 burung maleo ke habitat aslinya di Kabupaten Donggala.
Dia menguraikan, 111 unit operasi dan 118 termimal bahan bakar minyak wajib melaksanakan pelestarian lingkungan dan ekosistem keanekaragaman hayati.
Badarsyah menjelaskan, Pertamina memiliki program pelestarian keanekaragaman hayati sangat beragaman terdiri atas konservasi eks situ, in situ, konservasi flora dan fauna bawah laut.
Di Sulawesi, Pertamina telah melakukan transplantasi terumbu karang yang dilaksanakan oleh TBBM Makassar dan Bitung, ekowisata mangrove dilaksanakan oleh TBBM Makassar dan Kendari.
Penangkaran kupu-kupu depot LPG Makassar bekerja sama dengan taman nasional bantimurung, konservasi tarsius di Taman Hutan Raya Nipanipa di Kendari, serta konservasi monyet yaki (pantat merah) di TBBM Bitung.
Peran serta itu sebagai pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan di sektor pelestarian lingkungan serta keanekaragaman hayati, kata General Manager Marketing Operation Region VII PT Pertamina Tengku Badarsyah, di Donggala, Kamis.
Ia menyebutkan, Pertamina pada tahun 2016 akan melepaskan 30 burung maleo ke habitat aslinya di Kabupaten Donggala.
Dia menguraikan, 111 unit operasi dan 118 termimal bahan bakar minyak wajib melaksanakan pelestarian lingkungan dan ekosistem keanekaragaman hayati.
Badarsyah menjelaskan, Pertamina memiliki program pelestarian keanekaragaman hayati sangat beragaman terdiri atas konservasi eks situ, in situ, konservasi flora dan fauna bawah laut.
Di Sulawesi, Pertamina telah melakukan transplantasi terumbu karang yang dilaksanakan oleh TBBM Makassar dan Bitung, ekowisata mangrove dilaksanakan oleh TBBM Makassar dan Kendari.
Penangkaran kupu-kupu depot LPG Makassar bekerja sama dengan taman nasional bantimurung, konservasi tarsius di Taman Hutan Raya Nipanipa di Kendari, serta konservasi monyet yaki (pantat merah) di TBBM Bitung.