Hangzhou (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-24 Indra Sjafrie mendapat pesan khusus dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir, setelah timnya kalah 0-1 dari Taiwan pada pertandingan fase grup Asian Games 2022 di Stadion Zhejiang Normal University East, Kamis.
Pesan tersebut diberikan Erick melalui sambungan telepon seusai laga berlangsung.
"Tadi Pak Ketum menekankan untuk tetap semangat menatap laga berikutnya. Pak Ketum meminta anak-anak tetap semangat dan bermain lebih tenang," ujar Indra seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
Indra mengatakan bahwa Erick melihat permainan timnas U-24 sudah cukup baik, bahkan mampu mendominasi hampir sepanjang jalannya pertandingan.
Erick juga meminta para pemain lebih berani melakukan tendangan dari luar kotak penalti lawan.
Timnas Indonesia masih memiliki peluang lolos ke fase gugur, seandainya mampu mengalahkan Korea Utara pada pertandingan terakhir fase grup atau mengunci peringkat ketiga terbaik.
"Pak Erick bilang sama saya, bola itu bundar dan meminta para pemain mati-matian saat menghadapi Korea Utara," ucap Indra.
Indra meyakini pesan dari Erick akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tetap optimistis menatap laga terakhir fase grup.
Ia menyatakan bahwa kecepatan, sirkulasi bola, keberanian melakukan penetrasi, hingga memainkan permainan kombinasi merupakan kunci saat menghadapi tim yang menerapkan pertahanan berlapis seperti Taiwan. Meski demikian, Indra mengakui bahwa para pemainnya masih melakukan sejumlah kesalahan.
"Ini menjadi evaluasi kami untuk mempersiapkan diri dalam laga hidup-mati lawan Korut. Kami masih ada waktu dua hari dan kami fokus," pungkasnya.
Pesan tersebut diberikan Erick melalui sambungan telepon seusai laga berlangsung.
"Tadi Pak Ketum menekankan untuk tetap semangat menatap laga berikutnya. Pak Ketum meminta anak-anak tetap semangat dan bermain lebih tenang," ujar Indra seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
Indra mengatakan bahwa Erick melihat permainan timnas U-24 sudah cukup baik, bahkan mampu mendominasi hampir sepanjang jalannya pertandingan.
Erick juga meminta para pemain lebih berani melakukan tendangan dari luar kotak penalti lawan.
Timnas Indonesia masih memiliki peluang lolos ke fase gugur, seandainya mampu mengalahkan Korea Utara pada pertandingan terakhir fase grup atau mengunci peringkat ketiga terbaik.
"Pak Erick bilang sama saya, bola itu bundar dan meminta para pemain mati-matian saat menghadapi Korea Utara," ucap Indra.
Indra meyakini pesan dari Erick akan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tetap optimistis menatap laga terakhir fase grup.
Ia menyatakan bahwa kecepatan, sirkulasi bola, keberanian melakukan penetrasi, hingga memainkan permainan kombinasi merupakan kunci saat menghadapi tim yang menerapkan pertahanan berlapis seperti Taiwan. Meski demikian, Indra mengakui bahwa para pemainnya masih melakukan sejumlah kesalahan.
"Ini menjadi evaluasi kami untuk mempersiapkan diri dalam laga hidup-mati lawan Korut. Kami masih ada waktu dua hari dan kami fokus," pungkasnya.