Donggala, Sulteng (ANTARA) -
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Palu, Sulawesi Tengah menanam 200 bibit mangrove atau bakau di pesisir pantai Kabupaten Donggala sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
 
"Kegiatan ini bentuk dukungan kami dalam mengampanyekan pelestarian lingkungan di kawasan pesisir pantai," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Palu Lubis Latif usai penanaman mangrove di Donggala, Sabtu.
 
Ia menjelaskan kegiatan lingkungan tersebut dilaksanakan secara nasional dengan tema diusung "Go green" yang mana biaya operasional pelaksanaan kegiatan bersumber dari swadaya pegawai.
 
Tahun ini Sulteng menargetkan penanaman mangrove sebanyak 1.600 pohon oleh masing-masing cabang unit kerja BPJAMSOSTEK.
 
Dia mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap kawasan pesisir, terutama mengurangi risiko dampak abrasi, sekaligus menjaga kualitas udara agar tetap baik.
 
"Kami di Sulteng memiliki delapan unit kerja, masing-masing menanam 200 pohon," ujarnya.
 
Ia mengemukakan setiap tahun pihaknya melaksanakan aksi sosial, sedangkan tahun ini mengusung konsep "Go green" pada kawasan pesisir pantai.
 
Melalui aksi tersebut, diharapkan komunitas maupun elemen masyarakat dapat berkolaborasi dan berkontribusi menjaga kelangsungan ekologi, sebagai mana agenda besar pemerintah pusat melakukan upaya pengendalian perubahan iklim serta pengurangan emisi gas rumah kaca demi ketahanan iklim di Indonesia.
 
"Secara tidak langsung kami membantu pemerintah daerah (pemda) mewujudkan pencapaian target Nationally Determined Contributions (NDC) dalam menyelenggarakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim," ucap Lubis.

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024