Palu (ANTARA) -
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menjadikan momentum HUT ke-45 Kota Palu, Sulawesi Tengah sebagai refleksi untuk bergerak cepat membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera.
 
"Bergerak cepat adalah slogan kami dalam pembangunan daerah, sehingga momentum ini sangat strategis meningkatkan semangat semua elemen masyarakat bersinergi dengan pemerintah guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan," kata Hadianto usai peringatan HUT Kota Palu di halaman Sekretariat Daerah setempat, Rabu.
 
Menurut dia, implementasi pembangunan di ibu kota Provinsi Sulteng itu tidak akan maksimal tanpa dukungan semua lapisan masyarakat, sebagaimana arah kebijakan Pemkot Palu yang dituangkan ke dalam 53 program unggulan.
 
Dari 53 program tersebut, sektor kebersihan paling mencolok, yakni kebersihan sekitar kawasan perkotaan lebih meningkat, dan penataan lingkungan semakin baik.
 
Menurut catatan Pemkot Palu, pengurangan sampah rata-rata per tahun sekitar 9,01 persen dan timbulan sampah harian 267 ton dari total jumlah penduduk ibu kota Sulteng 381.572 jiwa, terkelola 93,4 persen, sedangkan sampah tidak terkelola sekitar 6,6 persen per tahun.
 
"Menurut kami, slogan gerak cepat adalah sesuatu yang harus di kerjakan dengan tepat dan terukur, termasuk pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat," ujarnya.
 
Pembangunan dari sektor ekonomi, pihaknya menggencarkan inkubator bisnis sebagai sarana pembinaan dan pemberdayaan kelembagaan, teknis produksi dan pemasaran produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) maupun Industri Kecil dan Menengah (IKM) guna memperkuat ketahanan ekonomi keluarga.
 
Karena UMKM sudah teruji menghadapi guncangan ekonomi, dan terbukti di masa pandemi COVID-19 sektor ini mampu beradaptasi dan bertahan, sehingga potensi itu memberikan kontribusi besar terhadap daerah.
 
Kota Palu sebagai representasi Provinsi Sulawesi Tengah lebih mengandalkan sektor jasa, menurut data Badan Pendapatan dan Keuangan Daerah (BPKAD) setempat total pendapatan daerah tahun lalu senilai lebih Rp1,3 miliar, dan sektor pajak memberikan kontribusi sebesar 114,29 persen.
 
Terjadi peningkatan 0,5 persen atau melebihi target ditetapkan pemerintah setempat, yakni 104,72 persen.
 
"Upaya peningkatan ekonomi daerah, kami terus memperbaiki tatakelolannya dan mendorong percepatan optimalisasi sektor pajak berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pihak-pihak lain, tutur Hadianto.
 
Selain itu, ada pula sektor sosial, kesehatan dan pendidikan yang terus digenjot untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
 
"Tidak ada keberhasilan tanpa kerja sama, guna mewujudkan itu semua, kita mengajak seluruh komponen di daerah ini bergandengan tangan demi Palu kota untuk semua," kata dia.

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024