Banjarmasin (ANTARA) - Anggota Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Athaillah Hasbi menggencarkan sosialisasi Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila guna menghindari pembelokan ideologi yang dilakukan golongan atau kelompok tertentu.
“Sebab tidak mustahil ada kelompok atau golongan tertentu yang tidak bertanggung jawab membelokkan Ideologi Pancasila,” kata Athaillah saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Senin.
Athaillah mengingatkan seluruh lapisan masyarakat masyarakat atau semua elemen bangsa di Provinsi Kalimantan Selatan untuk mewaspadai upaya pembelokan Pancasila.
Bagi Athaillah, Ideologi Pancasila merupakan “harga mati” sebagai pedoman bangsa dan falsafah hidup bagi masyarakat Indonesia untuk penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Saat sosialisasi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Athaillah menyerukan seluruh lapisan masyarakat untuk mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia.
Athaillah tidak memungkiri generasi muda saat ini mulai tergerus rasa cinta terhadap Pancasila, seperti banyak perilaku atau saling menghujat melalui media sosial.
“Sebagai generasi muda tidak boleh saling menuduh dan menyalahkan. Kita harus terus bersatu bergandengan tangan untuk sama-sama mencari solusi supaya bisa keluar dari permasalahan daerah kita,” tutur Athaillah.
Sementara itu, akademisi M. Aini menyebutkan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) terdiri dari Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1946, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Sebab tidak mustahil ada kelompok atau golongan tertentu yang tidak bertanggung jawab membelokkan Ideologi Pancasila,” kata Athaillah saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Senin.
Athaillah mengingatkan seluruh lapisan masyarakat masyarakat atau semua elemen bangsa di Provinsi Kalimantan Selatan untuk mewaspadai upaya pembelokan Pancasila.
Bagi Athaillah, Ideologi Pancasila merupakan “harga mati” sebagai pedoman bangsa dan falsafah hidup bagi masyarakat Indonesia untuk penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Saat sosialisasi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Athaillah menyerukan seluruh lapisan masyarakat untuk mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia.
Athaillah tidak memungkiri generasi muda saat ini mulai tergerus rasa cinta terhadap Pancasila, seperti banyak perilaku atau saling menghujat melalui media sosial.
“Sebagai generasi muda tidak boleh saling menuduh dan menyalahkan. Kita harus terus bersatu bergandengan tangan untuk sama-sama mencari solusi supaya bisa keluar dari permasalahan daerah kita,” tutur Athaillah.
Sementara itu, akademisi M. Aini menyebutkan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) terdiri dari Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1946, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.