Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura memotivasi mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama agar terus belajar memperkaya khazanah intelektual dan keterampilan, emosional dan spiritual serta sosial, sebagai bekal menghadapi era globalisasi.
"Anak - anakku sekalian jangan pernah merasa puas usai melaksanakan KKN teruslah belajar dan memperbanyak membaca untuk membangun kompetensi intelektual, keterampilan, sosial, emosional dan spiritual," kata Rusdy Mastura di Palu, Senin.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura hadir di UIN Datokarama untuk menyambut kedatangan 984 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XI Gelombang I UIN Datokarama, sekaligus menyampaikan arahan dan motivasi kepada civitas akademik UIN Datokarama.
Ia mengemukakan bahwa penyiapan sumber daya manusia (SDM) generasi muda yang unggul secara intelektual, keterampilan, emosional dan spiritual harus terus dilakukan.
Hal ini seiring dengan tantangan kemajuan zaman, dan tantangan dalam percepatan pengembangan daerah, yang menuntut daerah harus menyiapkan SDM yang terampil dan unggul di segala lini.
Di hadapan mahasiswa dan dosen UIN Datokarama, dia mengatakan bahwa Sulteng merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam pada sektor energi sumber daya mineral, perkebunan, pertanian, kelautan dan perikanan.
Dengan kekayaan yang melimpah tersebut, dia bertekad menjadikan Sulteng sebagai daerah penyangga utama kebutuhan logistik Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
"Oleh sebab itu kita membutuhkan ketersediaan SDM yang memadai dari segi intelektual, keterampilan, emosional, spiritual dan sosial," sebutnya.
Gubernur meyakini dengan ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA) yang memadai, Sulteng mampu menyuplai dan memenuhi kebutuhan logistik masyarakat IKN Nusantara. Tidak hanya logistik yang berkaitan dengan pangan, Gubernur juga meyakini Sulteng mampu memenuhi kebutuhan bahan baku pembangunan infrastruktur dan sarana di IKN, seperti pasir, batu, kerikil dan sebagainya.
Apalagi, ujar dia, bila hal ini didukung dengan ketersediaan sumber daya manusia yang baik, maka pengembangan Sulteng untuk menjadi daerah maju dan sejahtera dapat dicapai.
"Maka dari itu, saya datang ke UIN Datokarama, saya berharap UIN membantu hal ini," sebutnya.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyampaikan arahan dan motivasi kepada mahasiswa, di UIN Datokarama, di Palu, Senin (4/12/2023). (ANTARA/HO-Kiswanto)
Terkait hal itu Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Datokarama Doktor Kiai Haji Sahran Raden mengatakan bahwa perkembangan dan kemajuan suatu daerah, tidak terlepas dari peranan perguruan tinggi.
"Dan UIN Datokarama ikut di dalam setiap proses percepatan pencapaian target pembangunan daerah," ujar Sahran.
Salah satu wujud kontribusi UIN Datokarama dalam pembangunan daerah yaitu mengoptimalkan pembinaan masyarakat pada aspek intelektual, keterampilan, emosional, spiritual dan sosial. Pembinaan masyarakat dilakukan oleh UIN Datokarama dengan berbagai strategi kegiatan, salah satunya melalui KKN.
Kepada Gubernur, Sahran Raden melaporkan bahwa KKN Angkatan XI Gelombang I yang diikuti 984 mahasiswa, telah melakukan berbagai kegiatan di tiga kabupaten dan satu kota meliputi Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong dan Kota Palu.
KKN Angkatan XI Gelombang I sebanyak 984 mahasiswa itu, ditempat di 143 desa di tiga kabupaten dan satu kota di Sulteng.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura menyampaikan arahan dan motivasi kepada mahasiswa, di UIN Datokarama, di Palu, Senin (4/12/2023). (ANTARA/HO-Kiswanto)
"Anak - anakku sekalian jangan pernah merasa puas usai melaksanakan KKN teruslah belajar dan memperbanyak membaca untuk membangun kompetensi intelektual, keterampilan, sosial, emosional dan spiritual," kata Rusdy Mastura di Palu, Senin.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura hadir di UIN Datokarama untuk menyambut kedatangan 984 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan XI Gelombang I UIN Datokarama, sekaligus menyampaikan arahan dan motivasi kepada civitas akademik UIN Datokarama.
Ia mengemukakan bahwa penyiapan sumber daya manusia (SDM) generasi muda yang unggul secara intelektual, keterampilan, emosional dan spiritual harus terus dilakukan.
Hal ini seiring dengan tantangan kemajuan zaman, dan tantangan dalam percepatan pengembangan daerah, yang menuntut daerah harus menyiapkan SDM yang terampil dan unggul di segala lini.
Di hadapan mahasiswa dan dosen UIN Datokarama, dia mengatakan bahwa Sulteng merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam pada sektor energi sumber daya mineral, perkebunan, pertanian, kelautan dan perikanan.
Dengan kekayaan yang melimpah tersebut, dia bertekad menjadikan Sulteng sebagai daerah penyangga utama kebutuhan logistik Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
"Oleh sebab itu kita membutuhkan ketersediaan SDM yang memadai dari segi intelektual, keterampilan, emosional, spiritual dan sosial," sebutnya.
Gubernur meyakini dengan ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA) yang memadai, Sulteng mampu menyuplai dan memenuhi kebutuhan logistik masyarakat IKN Nusantara. Tidak hanya logistik yang berkaitan dengan pangan, Gubernur juga meyakini Sulteng mampu memenuhi kebutuhan bahan baku pembangunan infrastruktur dan sarana di IKN, seperti pasir, batu, kerikil dan sebagainya.
Apalagi, ujar dia, bila hal ini didukung dengan ketersediaan sumber daya manusia yang baik, maka pengembangan Sulteng untuk menjadi daerah maju dan sejahtera dapat dicapai.
"Maka dari itu, saya datang ke UIN Datokarama, saya berharap UIN membantu hal ini," sebutnya.
Terkait hal itu Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Datokarama Doktor Kiai Haji Sahran Raden mengatakan bahwa perkembangan dan kemajuan suatu daerah, tidak terlepas dari peranan perguruan tinggi.
"Dan UIN Datokarama ikut di dalam setiap proses percepatan pencapaian target pembangunan daerah," ujar Sahran.
Salah satu wujud kontribusi UIN Datokarama dalam pembangunan daerah yaitu mengoptimalkan pembinaan masyarakat pada aspek intelektual, keterampilan, emosional, spiritual dan sosial. Pembinaan masyarakat dilakukan oleh UIN Datokarama dengan berbagai strategi kegiatan, salah satunya melalui KKN.
Kepada Gubernur, Sahran Raden melaporkan bahwa KKN Angkatan XI Gelombang I yang diikuti 984 mahasiswa, telah melakukan berbagai kegiatan di tiga kabupaten dan satu kota meliputi Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong dan Kota Palu.
KKN Angkatan XI Gelombang I sebanyak 984 mahasiswa itu, ditempat di 143 desa di tiga kabupaten dan satu kota di Sulteng.