Jakarta (ANTARA) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebutkan Indonesia memiliki tiga daya tarik yang dapat mengundang investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Pertama, kata Arifin Tasrif, Indonesia memiliki keunggulan dari cadangan sumber daya termasuk untuk sumber energi bersih dan terbarukan. Menurutnya, potensi sumber energi bersih dan terbarukan yang ada di tanah air dapat menarik investasi untuk masuk ke Indonesia.
"Indonesia ini kalau dilihat dari sumber dayanya luar biasa dan juga termasuk juga sumber energi bersih terbarukan. Jadi ini menjadi satu daya tarik, daya tarik untuk investor untuk bisa masuk ke sini," kata Arifin dalam sebuah sesi diskusi pada acara "Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024", di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan, Indonesia memiliki energi bersih yang bisa dihasilkan dari hidrogen, amonia hijau, dan jenis energi bersih lainnya yang dibutuhkan di masa depan.
Lebih lanjut, Arifin menyebutkan daya tarik kedua adalah letak geografis Indonesia yang dinilai strategis. Ketiga, Indonesia memiliki keunggulan dari aspek demografi yang andal.
Peluang dari banyaknya negara yang ingin bekerja sama dengan Indonesia, kata Arifin, perlu disikapi dengan memilih potensi kerja sama yang dapat memberikan kesejahteraan bagi Indonesia ke depannya.
"Banyak negara-negara ingin bekerja sama tapi kita juga harus memilih kita harus mengarah ke arah mana yang memberikan nilai yang paling baik untuk bisa dikembangkan di negara ini untuk kesejahteraan kita ke depan," kata Arifin.
Arifin juga memaparkan bahwa diperlukan perbaikan regulasi atau kebijakan dalam upaya menarik investasi di bidang energi baru dan terbarukan (EBT).
Selain itu, infrastruktur penunjang EBT juga perlu dibangun guna mempermudah keterjangkauannya bagi masyarakat sekaligus dapat mengundang masuknya investasi ke Indonesia.
"Kita harus bangun infrastruktur energi, kita harus siapkan energi yang mudah terjangkau dan menarik investasi, sehingga investasi bisa banyak masuk ke dalam negeri," kata Arifin.
Pertama, kata Arifin Tasrif, Indonesia memiliki keunggulan dari cadangan sumber daya termasuk untuk sumber energi bersih dan terbarukan. Menurutnya, potensi sumber energi bersih dan terbarukan yang ada di tanah air dapat menarik investasi untuk masuk ke Indonesia.
"Indonesia ini kalau dilihat dari sumber dayanya luar biasa dan juga termasuk juga sumber energi bersih terbarukan. Jadi ini menjadi satu daya tarik, daya tarik untuk investor untuk bisa masuk ke sini," kata Arifin dalam sebuah sesi diskusi pada acara "Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024", di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan, Indonesia memiliki energi bersih yang bisa dihasilkan dari hidrogen, amonia hijau, dan jenis energi bersih lainnya yang dibutuhkan di masa depan.
Lebih lanjut, Arifin menyebutkan daya tarik kedua adalah letak geografis Indonesia yang dinilai strategis. Ketiga, Indonesia memiliki keunggulan dari aspek demografi yang andal.
Peluang dari banyaknya negara yang ingin bekerja sama dengan Indonesia, kata Arifin, perlu disikapi dengan memilih potensi kerja sama yang dapat memberikan kesejahteraan bagi Indonesia ke depannya.
"Banyak negara-negara ingin bekerja sama tapi kita juga harus memilih kita harus mengarah ke arah mana yang memberikan nilai yang paling baik untuk bisa dikembangkan di negara ini untuk kesejahteraan kita ke depan," kata Arifin.
Arifin juga memaparkan bahwa diperlukan perbaikan regulasi atau kebijakan dalam upaya menarik investasi di bidang energi baru dan terbarukan (EBT).
Selain itu, infrastruktur penunjang EBT juga perlu dibangun guna mempermudah keterjangkauannya bagi masyarakat sekaligus dapat mengundang masuknya investasi ke Indonesia.
"Kita harus bangun infrastruktur energi, kita harus siapkan energi yang mudah terjangkau dan menarik investasi, sehingga investasi bisa banyak masuk ke dalam negeri," kata Arifin.