Palu, (antarasulteng.com) - Komite Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Demokratik (KPW PRD) Sulawesi Tengah mendukung pasangan calon nomor urut 1, Amiruddin Rauf-Abdullah Batalipu, untuk memenangi Pilkada Buol 2017.
Dukungan yang sama juga diberikan kepada pasangan Irianto Malinggong-Hesmon PVL Pandili, nomor urut 4 pada Pilkada Banggai Kepulauan (Bangkep).
Wakil Sekretaris Wilayah PRD Mohammad Irdzan yang dihubungi di Palu, Kamis, menyebutkan dalam beberapa tahun terakhir, PRD dan Amiruddin Rauf telah melakukan kerja sama di wilayah-wilayah program, tentang peningkatan produksi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buol.
Irdzan mencontohkan program bagi-bagi tanah dan peningkatan indeks pendapatan per kapita bagi rakyat, khususnya sektor pertanian dan nelayan.
"Kedepanya, bila kedua pasangan ini menang di daeah masing-masing, pihaknya akan bekerja sama mendorong dan mendukung apa yang menjadi visi misi dari keduanya, tidak hanya dalam tataran konsep, tapi masuk dalam wilayah praktek," ujarnya.
Irdzan menambahkan yang menjadi ukuran dari Amirudin Rauf yaitu menargetkan di tahun 2016, struktur penggunaan APBD Buol lebih banyak untuk peningkatan kesejahteraan rakyat atau sekitar 65 persen. Itu tidak hanya pada wilayah-wilayah yang tidak produktif, tetapi disesuaikan dengan perkembangan masyarakat Buol.
Soal peningkatan ekonomi, kata Irdzan, Amirudin Rauf menegaskan tidak mau menggunakan wilayah pendapatan APBD melalui sektor pertambangan dan perkebunan sawit, karena dinilai tidak jelas menguntungkan rakyat.
"Makanya PRD sangat komitmen mendukung pasangan Amiruddin Rauf (petahana) ini," katanya.
Sementara di Kabupaten Bangkep, Irdzan mengatakan dukungan diberikan pada Irianto Malinggong-Hesmon PVL Pandili karena program yang mereka tawarkan sejalan dengan program PRD.
"Sebagai kabupaten yang baru mekar, perlu digenjot pembangunannya, makanya perlu semangat baru untu memacu peningkatan ekonomi ditingkatkan rakyat," imbuhnya.
Sementara Ketua PRD Kota Palu Azman Asgar mengatakan bentuk dukungan politik ini bukan atas dasar suka atau tidak suka pada pasangan lain, tapi ada alasan rasional yang lebih nyata diberikan kedua pasangan itu.
"Terutama dalam prinsip Trisakti yakni berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan," kata Azman.
Dukungan yang sama juga diberikan kepada pasangan Irianto Malinggong-Hesmon PVL Pandili, nomor urut 4 pada Pilkada Banggai Kepulauan (Bangkep).
Wakil Sekretaris Wilayah PRD Mohammad Irdzan yang dihubungi di Palu, Kamis, menyebutkan dalam beberapa tahun terakhir, PRD dan Amiruddin Rauf telah melakukan kerja sama di wilayah-wilayah program, tentang peningkatan produksi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Buol.
Irdzan mencontohkan program bagi-bagi tanah dan peningkatan indeks pendapatan per kapita bagi rakyat, khususnya sektor pertanian dan nelayan.
"Kedepanya, bila kedua pasangan ini menang di daeah masing-masing, pihaknya akan bekerja sama mendorong dan mendukung apa yang menjadi visi misi dari keduanya, tidak hanya dalam tataran konsep, tapi masuk dalam wilayah praktek," ujarnya.
Irdzan menambahkan yang menjadi ukuran dari Amirudin Rauf yaitu menargetkan di tahun 2016, struktur penggunaan APBD Buol lebih banyak untuk peningkatan kesejahteraan rakyat atau sekitar 65 persen. Itu tidak hanya pada wilayah-wilayah yang tidak produktif, tetapi disesuaikan dengan perkembangan masyarakat Buol.
Soal peningkatan ekonomi, kata Irdzan, Amirudin Rauf menegaskan tidak mau menggunakan wilayah pendapatan APBD melalui sektor pertambangan dan perkebunan sawit, karena dinilai tidak jelas menguntungkan rakyat.
"Makanya PRD sangat komitmen mendukung pasangan Amiruddin Rauf (petahana) ini," katanya.
Sementara di Kabupaten Bangkep, Irdzan mengatakan dukungan diberikan pada Irianto Malinggong-Hesmon PVL Pandili karena program yang mereka tawarkan sejalan dengan program PRD.
"Sebagai kabupaten yang baru mekar, perlu digenjot pembangunannya, makanya perlu semangat baru untu memacu peningkatan ekonomi ditingkatkan rakyat," imbuhnya.
Sementara Ketua PRD Kota Palu Azman Asgar mengatakan bentuk dukungan politik ini bukan atas dasar suka atau tidak suka pada pasangan lain, tapi ada alasan rasional yang lebih nyata diberikan kedua pasangan itu.
"Terutama dalam prinsip Trisakti yakni berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan," kata Azman.