Jakarta (antarasulteng.com) - Mensesneg Pratikno mengungkapkan pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Wapres Try Sutrisno membahas penguatan Pancasila.
"Tadi pagi Bapak Presiden menerima kunjungan Bapak Try Sutrisno, intinya dalam diskusi tersebut membahas mengenai penguatan Pancasila," kata Pratikno di Gedung Setneg Jakarta, Kamis.
Pratikno yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu menyebutkan Try Sutrisno mengapresiasi upaya Presiden untuk membuat upaya ekstra bagi pemantapan Pancasila dalam waktu yang secepat-cepatnya.
"Pak Try memberikan beberapa masukan, apa yang harus dilakukan, metodenya seperti apa, terus bentuk lembaganya seperti apa. Itu yang disampaikan," kata Pratikno usai pertemuan dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Menurut dia, intinya Try Sutrisno menyampaikan apresiasi luar biasa terhadap gagasan Presiden Jokowi untuk melakukan akselerasi dalam pemantapan Pancasila.
Mengenai kemungkinan pertemuan Presiden Jokowi dengan mantan pejabat negara lain, Pratikno menjelaskan kebetulan Try Sutrisno dan Habibie memang mengajukan permohonan audiensi kepada Presiden.
"Dan langsung kita jadwalkan sehingga cepat," kata Pratikno.
Ia menyebutkan hingga saat ini pihaknya belum menerima permohonan audiensi dengan mantan pejabat negara lain.
Pratikno menegaskan dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Try Sutrisno, mantan Wapres itu memberikan masukan mengenai pemantapan Pancasila.
"Bahkan Pak Presiden dikasih buku, Presiden serius baca buku itu dan melingkari hal-hal penting. Buku itu mengenai pemantapan Pancasila. Saya sendiri belum baca," kata Pratikno.
"Tadi pagi Bapak Presiden menerima kunjungan Bapak Try Sutrisno, intinya dalam diskusi tersebut membahas mengenai penguatan Pancasila," kata Pratikno di Gedung Setneg Jakarta, Kamis.
Pratikno yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu menyebutkan Try Sutrisno mengapresiasi upaya Presiden untuk membuat upaya ekstra bagi pemantapan Pancasila dalam waktu yang secepat-cepatnya.
"Pak Try memberikan beberapa masukan, apa yang harus dilakukan, metodenya seperti apa, terus bentuk lembaganya seperti apa. Itu yang disampaikan," kata Pratikno usai pertemuan dengan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Menurut dia, intinya Try Sutrisno menyampaikan apresiasi luar biasa terhadap gagasan Presiden Jokowi untuk melakukan akselerasi dalam pemantapan Pancasila.
Mengenai kemungkinan pertemuan Presiden Jokowi dengan mantan pejabat negara lain, Pratikno menjelaskan kebetulan Try Sutrisno dan Habibie memang mengajukan permohonan audiensi kepada Presiden.
"Dan langsung kita jadwalkan sehingga cepat," kata Pratikno.
Ia menyebutkan hingga saat ini pihaknya belum menerima permohonan audiensi dengan mantan pejabat negara lain.
Pratikno menegaskan dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Try Sutrisno, mantan Wapres itu memberikan masukan mengenai pemantapan Pancasila.
"Bahkan Pak Presiden dikasih buku, Presiden serius baca buku itu dan melingkari hal-hal penting. Buku itu mengenai pemantapan Pancasila. Saya sendiri belum baca," kata Pratikno.