Jakarta - Sebuah situs pencari jodoh di Prancis memberi kemudahan pada
para perempuan yang ingin mencari pasangan dengan memajang para lelaki
dalam kotak seukuran manusia, seperti menjual kotak berisi boneka.
Situs AdoptAGuy.com telah membuka toko online yang "menawarkan" para lelaki itu dalam rak. Langkah ini terbilang terobosan dalam dunia asmara.
Toko yang akan dibuka di Paris selama sepuluh hari ke depan itu akan dibuka juga di Brussels, Lausanne, Toulouse, dan Lyon. Toko itu memajang kotak transparan berukuran manusia yang berisi para lelaki lajang.
Para perempuan di kota Prancis itu berbondong-bondong mendatangi toko untuk mengerling para model pria yang memamerkan aset terbaik mereka.
Ada lelaki yang memamerkan kemampuannya bermain gitar, ada juga yang memamerkan ototnya dan beraksi sebagai "boneka" macho.
AdoptAGuy.com, situs kencan yang mengijinkan para lelaki 'mengiklankan' diri sendiri itu populer sejak diluncurkan pada 2010. Pada tahun pertama sudah ada 25.000 orang yang mendaftar.
Situs yang tidak memungut biaya bagi para perempuan itu dideskripsikan sebagai 'katalog pencari bujangan berkualitas', seperti dikutip dari laman Daily Mail.
Para pengguna lelaki membuat profil berisi informasi tentang dirinya sendiri, mereka hanya bisa berkomunikasi dengan para perempuan yang memilih mereka. (nan)
Situs AdoptAGuy.com telah membuka toko online yang "menawarkan" para lelaki itu dalam rak. Langkah ini terbilang terobosan dalam dunia asmara.
Toko yang akan dibuka di Paris selama sepuluh hari ke depan itu akan dibuka juga di Brussels, Lausanne, Toulouse, dan Lyon. Toko itu memajang kotak transparan berukuran manusia yang berisi para lelaki lajang.
Para perempuan di kota Prancis itu berbondong-bondong mendatangi toko untuk mengerling para model pria yang memamerkan aset terbaik mereka.
Ada lelaki yang memamerkan kemampuannya bermain gitar, ada juga yang memamerkan ototnya dan beraksi sebagai "boneka" macho.
AdoptAGuy.com, situs kencan yang mengijinkan para lelaki 'mengiklankan' diri sendiri itu populer sejak diluncurkan pada 2010. Pada tahun pertama sudah ada 25.000 orang yang mendaftar.
Situs yang tidak memungut biaya bagi para perempuan itu dideskripsikan sebagai 'katalog pencari bujangan berkualitas', seperti dikutip dari laman Daily Mail.
Para pengguna lelaki membuat profil berisi informasi tentang dirinya sendiri, mereka hanya bisa berkomunikasi dengan para perempuan yang memilih mereka. (nan)