Jakarta (ANTARA) -
Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan mengajak warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, agar tidak takut untuk berjuang demi perubahan hidup yang lebih baik.
Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, Anies menyuarakan ajakan tersebut saat berkampanye di hadapan ribuan relawan dan masyarakat yang berada di Lapangan Jayaraga Garut.
"Ada yang takut dengan perubahan. Mereka (lawan politik, red) menakut-nakuti, katanya kalau Anies-Muhaimin (AMIN) menang bantuan sosial (bansos) dihentikan. Padahal bukan begitu faktanya, justru bansos ditingkatkan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies menjelaskan, ada sejumlah pihak yang tidak menginginkan perubahan, karena sudah terlalu nyaman dengan sistem negara yang dinilainya tidak adil saat ini.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, ada sejumlah pihak yang merasa terusik dengan gagasan perubahan, sehingga secara aktif mengampanyekan sesuatu yang tidak benar mengenai konsep yang digaungkan AMIN.
Menyikapi fenomena itu, mantan Rektor Universitas Paramadina itu menegaskan, agar masyarakat tidak perlu takut berjuang mewujudkan perubahan, meskipun banyak pihak yang tidak menyukainya.
Ia juga mengimbau, agar pemilik suara dalam Pilpres 2024 tidak tergiur dengan iming-iming hadiah atau merasa takut saat diancam oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kalau nanti ada yang datang bawa iming-iming, apakah akan berubah? Saya yakin bapak-ibu di sini pejuang semua, tidak bisa dibeli dengan uang," kata Anies dengan penuh keyakinan dalam orasi politiknya tersebut.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, Anies menyuarakan ajakan tersebut saat berkampanye di hadapan ribuan relawan dan masyarakat yang berada di Lapangan Jayaraga Garut.
"Ada yang takut dengan perubahan. Mereka (lawan politik, red) menakut-nakuti, katanya kalau Anies-Muhaimin (AMIN) menang bantuan sosial (bansos) dihentikan. Padahal bukan begitu faktanya, justru bansos ditingkatkan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies menjelaskan, ada sejumlah pihak yang tidak menginginkan perubahan, karena sudah terlalu nyaman dengan sistem negara yang dinilainya tidak adil saat ini.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, ada sejumlah pihak yang merasa terusik dengan gagasan perubahan, sehingga secara aktif mengampanyekan sesuatu yang tidak benar mengenai konsep yang digaungkan AMIN.
Menyikapi fenomena itu, mantan Rektor Universitas Paramadina itu menegaskan, agar masyarakat tidak perlu takut berjuang mewujudkan perubahan, meskipun banyak pihak yang tidak menyukainya.
Ia juga mengimbau, agar pemilik suara dalam Pilpres 2024 tidak tergiur dengan iming-iming hadiah atau merasa takut saat diancam oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kalau nanti ada yang datang bawa iming-iming, apakah akan berubah? Saya yakin bapak-ibu di sini pejuang semua, tidak bisa dibeli dengan uang," kata Anies dengan penuh keyakinan dalam orasi politiknya tersebut.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.