Jakarta (ANTARA) - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan bersilaturahmi dengan para kiai, pemuka agama, hingga tokoh masyarakat di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (9/2).
Dalam silaturahmi itu, Anies memohon doa dan bimbingan atas amanah yang diberikan kepadanya untuk ikut kontestasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Anies berharap titipan harapan kehidupan lebih baik dan Indonesia lebih adil bisa terwujud.
"Mohon doanya, bimbingannya. Saya tertimpa amanah, saya minta bantu doa agar bisa bawa harapan dan titipan orang yang ingin kehidupan lebih baik, Indonesia lebih adil," ujar Anies dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan pertemuan dengan para kiai dan tokoh masyarakat itu menjadi bagian dari ikhtiar untuk mendapatkan pertolongan agung.
Dalam pertemuan yang digelar di kediaman Haji Sutrimo atau Mbah Trimo di lingkungan Masjid Al Falah, Tulungagung, hadir pula para kiai dari Pondok Pesantran (Ponpes) Al Falah Ploso dan Ponpes Lirboyo, Kediri.
"Salam takzim dan terima kasih kepada keluarga besar Ponpes Ploso dan Ponpes Lirboyo yang konsisten memberikan dukungan dan doa, sehingga jadi pekerjaan yang diringankan. Insyaallah gerakan perubahan terlaksana," kata Anies.
Kunjungan ke Mbah Trimo tersebut, kata dia, merupakan kunjungan balasan karena sebelumnya Mbah Trimo sudah berkunjung ke kediamannya di Jakarta.
"Alhamdulillah bisa sampai di sini, ketemu dengan tokoh-tokoh semua. Dari Ploso juga banyak, dari Lirboyo juga, semua kaliber besar kumpul di sini," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Dalam silaturahmi itu, Anies memohon doa dan bimbingan atas amanah yang diberikan kepadanya untuk ikut kontestasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Anies berharap titipan harapan kehidupan lebih baik dan Indonesia lebih adil bisa terwujud.
"Mohon doanya, bimbingannya. Saya tertimpa amanah, saya minta bantu doa agar bisa bawa harapan dan titipan orang yang ingin kehidupan lebih baik, Indonesia lebih adil," ujar Anies dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan pertemuan dengan para kiai dan tokoh masyarakat itu menjadi bagian dari ikhtiar untuk mendapatkan pertolongan agung.
Dalam pertemuan yang digelar di kediaman Haji Sutrimo atau Mbah Trimo di lingkungan Masjid Al Falah, Tulungagung, hadir pula para kiai dari Pondok Pesantran (Ponpes) Al Falah Ploso dan Ponpes Lirboyo, Kediri.
"Salam takzim dan terima kasih kepada keluarga besar Ponpes Ploso dan Ponpes Lirboyo yang konsisten memberikan dukungan dan doa, sehingga jadi pekerjaan yang diringankan. Insyaallah gerakan perubahan terlaksana," kata Anies.
Kunjungan ke Mbah Trimo tersebut, kata dia, merupakan kunjungan balasan karena sebelumnya Mbah Trimo sudah berkunjung ke kediamannya di Jakarta.
"Alhamdulillah bisa sampai di sini, ketemu dengan tokoh-tokoh semua. Dari Ploso juga banyak, dari Lirboyo juga, semua kaliber besar kumpul di sini," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.