Jakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memberikan penghargaan terhadap 42 mitra pengembang yang dinilai sukses mencapai target penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR).
Pemberian penghargaan tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 BTN pada 9 Februari 2024.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa BTN terus berusaha untuk bekerja sama mengembangkan properti baik KPR non-subsidi maupun subsidi.
Nixon menjelaskan segmen yang disasar BTN berfokus pada rumah subsidi dan rumah menengah. Ia meyakini dengan inovasi seperti memberikan suku bunga rendah yang saat ini sedang dijalankan sebesar 2,99 persen, dapat menaikkan bisnis properti setiap tahunnya.
"Pencapaian top 22 mitra developer no-subsidi yang diundang adalah sebesar Rp6,25 triliun atau sebesar 38,62 persen dari total realisasi nasional. Sedangkan untuk subsidi (BTN konvensional plus syariah), pencapaian dari top 20 mitra developer subsidi adalah sebesar 16.114 unit atau sekitar Rp2,58 triliun (10,94 persen dari total realisasi nasional)," kata Nixon.
Ia juga mencatat bahwa pada BTN membukukan laba bersih sebesar Rp3,5 triliun pada 2023 atau naik 15 persen secara tahunan (year-on-year) dibandingkan pada 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Sementara, total aset BTN hingga akhir Desember 2023 naik 9,1 persen atau setara dengan Rp438,75 triliun dibandingkan periode akhir Desember 2022 sebesar Rp302,15 triliun.
Ia juga menyampaikan poin penting inovasi pengembangan BTN mobile sebagai super apps untuk mendukung pengajuan KPR nasabah dengan adanya fitur BTN Properti, BTN Properti for Developer, dan Rumah Murah BTN.
"BTN terus berinovasi dan mengembangkan kapabilitas untuk mendukung sektor perumahan yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang sehingga dapat mencapai cita-cita Bank BTN yang berperan sebagai one stop solution in the housing ecosystem," kata dia.
Pemberian penghargaan tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 BTN pada 9 Februari 2024.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa BTN terus berusaha untuk bekerja sama mengembangkan properti baik KPR non-subsidi maupun subsidi.
Nixon menjelaskan segmen yang disasar BTN berfokus pada rumah subsidi dan rumah menengah. Ia meyakini dengan inovasi seperti memberikan suku bunga rendah yang saat ini sedang dijalankan sebesar 2,99 persen, dapat menaikkan bisnis properti setiap tahunnya.
"Pencapaian top 22 mitra developer no-subsidi yang diundang adalah sebesar Rp6,25 triliun atau sebesar 38,62 persen dari total realisasi nasional. Sedangkan untuk subsidi (BTN konvensional plus syariah), pencapaian dari top 20 mitra developer subsidi adalah sebesar 16.114 unit atau sekitar Rp2,58 triliun (10,94 persen dari total realisasi nasional)," kata Nixon.
Ia juga mencatat bahwa pada BTN membukukan laba bersih sebesar Rp3,5 triliun pada 2023 atau naik 15 persen secara tahunan (year-on-year) dibandingkan pada 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Sementara, total aset BTN hingga akhir Desember 2023 naik 9,1 persen atau setara dengan Rp438,75 triliun dibandingkan periode akhir Desember 2022 sebesar Rp302,15 triliun.
Ia juga menyampaikan poin penting inovasi pengembangan BTN mobile sebagai super apps untuk mendukung pengajuan KPR nasabah dengan adanya fitur BTN Properti, BTN Properti for Developer, dan Rumah Murah BTN.
"BTN terus berinovasi dan mengembangkan kapabilitas untuk mendukung sektor perumahan yang lebih baik lagi pada masa yang akan datang sehingga dapat mencapai cita-cita Bank BTN yang berperan sebagai one stop solution in the housing ecosystem," kata dia.