Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 60 karung beras seberat tiga ton milik agen Sejahtera Abadi di Jalan Raya Teluknaga, Desa Teluknaga, Kabupaten Tangerang digondol maling, pada Senin (26 /02).
Pemilik agen beras Sejahtera Abadi, H.Buang di Tangerang, Selasa mengatakan bahwa peristiwa itu diduga terjadi pada Senin dini hari saat dirinya datang hendak membuka toko.
"Pagi-pagi saya mau buka toko, pintu sudah terbuka. Saya kaget saat masuk ke dalam melihat puluhan karung beras di toko udah ludes semua. Cuma sisa setengah karung dan telur ayam, jadi bingung ini mata pencarian saya setiap hari," katanya.
Ia menjelaskan, pelaku pencurian ini menggasak sebanyak 60 karung beras dengan berat per karungnya sekitar 50 kilogram, sehingga totalnya mencapai 3 ton.
Diduga aksi pencurian tersebut dilakukan lebih dari dua orang dengan menggunakan mobil pikap.
"Tidak mungkin dia main sendirian, pasti sama rekannya, karena banyak sekali yang dicuri," tuturnya.
Atas kejadian tersebut, dirinya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Teluknaga saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp belum memberikan jawaban secara resmi.
Pemilik agen beras Sejahtera Abadi, H.Buang di Tangerang, Selasa mengatakan bahwa peristiwa itu diduga terjadi pada Senin dini hari saat dirinya datang hendak membuka toko.
"Pagi-pagi saya mau buka toko, pintu sudah terbuka. Saya kaget saat masuk ke dalam melihat puluhan karung beras di toko udah ludes semua. Cuma sisa setengah karung dan telur ayam, jadi bingung ini mata pencarian saya setiap hari," katanya.
Ia menjelaskan, pelaku pencurian ini menggasak sebanyak 60 karung beras dengan berat per karungnya sekitar 50 kilogram, sehingga totalnya mencapai 3 ton.
Diduga aksi pencurian tersebut dilakukan lebih dari dua orang dengan menggunakan mobil pikap.
"Tidak mungkin dia main sendirian, pasti sama rekannya, karena banyak sekali yang dicuri," tuturnya.
Atas kejadian tersebut, dirinya mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Polsek Teluknaga, Polres Metro Tangerang Kota.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Teluknaga saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp belum memberikan jawaban secara resmi.