Penajam Paser Utara (ANTARA) -
Presiden Jokowi (Jokowi) mengatakan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), ibu kota masa depan Indonesia, yang dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur,terus berkembang.
"Pembangunan di Kota Nusantara sudah mulai semakin padat seiring berjalan waktu," kata Presiden Jokowi di Penajam, Kalimantan Timur, Kamis
Semakin padatnya pembangunan di ibu kota negara baru Indonesia itu, kata Jokowi, menunjukkan minat investor terus berkembang untuk turut membangun IKN.
Penjelasan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya sejumlah pembangunan fisik baru tahap lima di IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Saat ini ada sejumlah investor yang berminatdan telah mengantre untuk melakukan pematangan lahan.
"Kawasan masih diatur atau ditata agar ekosistem segera terbentuk untuk pembangunan yang dilakukan para investor," ujarnya lagi.
Hal itu seperti pada Kamis saat melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya sejumlah pembangunan fisik baru tahap lima untuk tiga perbankan pelat merah di antaranya Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berdekatan dalam satu kawasan.
"Satu kawasan itu merupakan kawasan khusus berisikan lembaga keuangan di Kota Nusantara, dan kawasan lainnya akan diatur atau ditata juga," ucapnya.
Sehingga, kata Jokowi, IKN menjadi lebih hidup karena para investor diberi ruang dengan ekosistem yang terbentuk dengan penataan atau pengaturan yang baik dan tepat.
Hingga kini telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan untuk.investasi pada kawasan ekosistem keuangan dan industri di ibu kota negara baru Indonesia itu.
Sesuai pemilihan umum tidak menutup kemungkinan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan fisik baru di Kota Nusantara makin dikebut, kata Presiden Jokowi.
"Pembangunan di Kota Nusantara sudah mulai semakin padat seiring berjalan waktu," kata Presiden Jokowi di Penajam, Kalimantan Timur, Kamis
Semakin padatnya pembangunan di ibu kota negara baru Indonesia itu, kata Jokowi, menunjukkan minat investor terus berkembang untuk turut membangun IKN.
Penjelasan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya sejumlah pembangunan fisik baru tahap lima di IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Saat ini ada sejumlah investor yang berminatdan telah mengantre untuk melakukan pematangan lahan.
"Kawasan masih diatur atau ditata agar ekosistem segera terbentuk untuk pembangunan yang dilakukan para investor," ujarnya lagi.
Hal itu seperti pada Kamis saat melakukan peletakan batu pertama tanda dimulainya sejumlah pembangunan fisik baru tahap lima untuk tiga perbankan pelat merah di antaranya Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berdekatan dalam satu kawasan.
"Satu kawasan itu merupakan kawasan khusus berisikan lembaga keuangan di Kota Nusantara, dan kawasan lainnya akan diatur atau ditata juga," ucapnya.
Sehingga, kata Jokowi, IKN menjadi lebih hidup karena para investor diberi ruang dengan ekosistem yang terbentuk dengan penataan atau pengaturan yang baik dan tepat.
Hingga kini telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan untuk.investasi pada kawasan ekosistem keuangan dan industri di ibu kota negara baru Indonesia itu.
Sesuai pemilihan umum tidak menutup kemungkinan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan fisik baru di Kota Nusantara makin dikebut, kata Presiden Jokowi.