Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu, Sulawesi Tengah, membentuk Kampung Bahari Nusantara (KBN) dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di daerah itu.
"Program ini Kampung Bahari Nusantara juga sejalan dengan Astacita Presiden dan Wakil Presiden RI untuk mendorong swasembada pangan serta pembangunan ekonomi berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Palu Kolonel Laut (P) Marthinus Sir pada kegiatan peresmian KBN, di Kabupaten Donggala, Selasa.
Ia mengatakan Kampung Bahari Nusantara merupakan wujud nyata sinergi antara TNI AL, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung program pembangunan maritim yang berkelanjutan.
Menurut dia, peresmian Kampung Bahari Nusantara di Desa Towale, Kabupaten Donggala ini adalah salah satu upaya konkret TNI AL dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi potensi maritim desa pesisir.
"Kami optimis program ini akan mendorong kemandirian ekonomi desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir," ujar Danlanal Palu.
Ia menjelaskan bahwa program Kampung Bahari Nusantara di Desa Towale mencakup lima klaster pembangunan, meliputi klaster pendidikan, yakni pembangunan rumah pintar Jalacendikia, dan kluster pariwisata, yakni pengembangan potensi wisata lokal, kegiatan scuba diving, dan transplantasi terumbu karang.
Kemudian, klaster ekonomi, yaitu pengolahan ikan asap, tenun Donggala, serta pengenalan tarian tradisional khas Donggala, klaster pertahanan berupa pembinaan bela negara dan saka bahari oleh Lanal Palu, klaster kesehatan, yakni penyuluhan stunting, layanan kesehatan balita, dan penyediaan Pusat Kesehatan Pembantu (Puskestu) Desa Towale.
Untuk itu, Danlanal mengharapkan dengan dukungan berbagai pihak, Desa Towale dapat menjadi contoh desa mandiri berbasis maritim di Sulawesi Tengah.
"Lanal Palu bersama seluruh elemen berharap dapat mendorong pembangunan maritim yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, serta menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Danlanal Palu Kolonel Laut (P) Marthinus Sir turut menyerahkan sembako dan alat kesehatan kepada masyarakat setempat.